KABUPATEN KUDUS, 31 May 2022

Selamat siang bapak gubenur saya salah satu penduduk ds.tanjungkarang rt.4 rw.6 kec.jati kab.kudus terkait masalah bantuan sosial didesa saya. Bapak saya kusnadi penduduk da.tanjungkarang rt.4 rw.6 berumur 57 th yg hidup sendiri dirumah dengan keadaan sakit syaraf dan penyakit komplikasi lainnya yg harus mengkonsumsi obat setiaphari dan belum mau melakukan vaksin serta kedaan beliau yg kaki patah sekarang cacat sehingga sudah tidak mampu bekerja,sayany dg suami kary.swasta beranak 3 dg keterbatasan ekonomi tetap merawat dg berobat jln setiap 2 minggu sekali dg fasilitas bpjs mandiri.. suami sudah pernah lapor keperangkat desa yg rumahnya berdekatan dg rumah bapak untuk nisa mengusulkan salah satu bansos tp tetap tidak ada tindakan.tidak hanya 1 perangkat desa yg diminta untuk mengusulkan bapak agar terdaftar dibantuan sosial guna meringankan beban bapak dan saya anaknya lagi-lagi dg alasan belum ada pendataan masalah bansos Dulu sebelum ibu meninggal jg pernah lapor kebalaidesa kepada pak kepala desa untuk bisa mendapatkan bantuan tp usaha itu semua tidak ada hasil sama sekali. padahal banyak tetangga saya rumah seperti contok pak sulikan 1 rumah mendapat doble semua mendapat bantuan sosial dr BLT,PKH,SEMBAKO,BANTUAN TUNAI KENAIKAN MINYAK,BANTUAN LANSIA,ANAKNYA DISEKOLAH JG DAPAT BANTUAN TUNAI,BPJS KESEHATAN,SUBSIDI LISTRIK padahal sekarang sudah mampu membeli emas tunai 25 jt,motor cast 19jt,beli tv led besar lemari es 8jt cast mampu itu tandanya ekonominya sudah ada kenaikan kenapa tidak dialihkan kewarga yg lain yg benar-benar membutuhkan. contoh lain belakang rumah saya bapak listiyanto da.tanjungkarang rt.5 rw.6 bisa beli mobil secend seharga 70 jt juga dapat bansos PKH apakah orang-orang tersebut bisa dikatakan miskin? dan masih banyak lagi warga yg masih keluarga perangkat desa dr mulai RT RW KADUS KAUR BPD hampir semua keluarganya mendapat bansos yg tidak bisa sy jelaskan satu persatu. bukan saya iri karena bapak tidak dapat yg saya heran kenapa dr pihak perangkat2 desa yg notabennya tetangga tutup mata dg keadaan warga-warganya yg seharusnya bisa membedakan mana yg berhak mendapat bansos mana yg tidak. jadi pak apa yg harus saya lakukan untuk bisa mendaftarkan bapak saya apakah saya harus kekantor dinas sosial karena saya coba untuk daftar online selalu gagal? mohon bantuannya pak gubenur yg saya hormati.semoga segera mendapat bantuan terimakasih