KABUPATEN PEKALONGAN, 15 Jun 2020

Assalamu'alaikum pak ganjar..saya selaku warga desa mulyorejo kec.kesesi kab.pekalongan mau melaporkan perihal ada indikasi penyelewengan dana desa yg dugunakan untuk penanganan corona.. jd kemaren hari rabu 10 juni . ada pertemuan di balai desa antara perwakilan warga dengan pemdes dan dihadiri jg oleh polsek dan camat. . perwakilan warga menanyakan penggunaan dana desa untuk pemanganan corona. seperti dana padat karya. BLT DD dan penggunasn lain terkait penanganan corona. tetapi dr pihak desa tidak memberikan jawaban. yg menjawab hanya camat. itupun pak camat tidak mberikan jawaban seperti apa yg warga inginkan.. lha setelah sesi akhir.. bu kades nya memberikan suara. itupun hanya berbicara saya akan kasih jawabanya hari senin tgl 15 juni jam 09.00. setelah hari senin. perwakilan warga datang. tetapi bu kades tidak datang.. . katanya ditunda jam 1 karna ada urusan. setelah ditunggu jam 1. bu kades jg tidak hadir.. akhirnya dibatalkan. katanya dlm waktu 2 hari mau diadakan pertemuan lg.. nah yg ingin di yltantakan warga itu untuk BLT DD . untuk desa mulyorejo kec.kesesi kab. pelalingan dan semua desa yang ada di kevamatan kesesi jumlah yg disalurkan tidak sesuai dgn anggaran 30% dari DD . untuk desa mulyorejo hanya 58 KK penerima yg mendapatkan BLT DD 600rb selama 3bulan. yang lainya kira2 sembako senilai 150 rb 1x.. mohon oak ganjar ditindaklanjuti. karna dr pemerintah pusat dan mendes menganjurkan BLT DD berupa uang 600rb. lha didesaku dan disemua desa kecamatanku yang dpt sebagian berupa sembako.. tidak semuanya uang 600rb itupun 1x saja.. tolong diusut pak. jika ada penyelewengan berarti semua desa dikecamatan kesesi berindikasi menyelewengkan dana BLT DD juga