KABUPATEN BANJARNEGARA, 31 Oct 2020

Selamat Siang Pak Gub. Saya baru beli kendaraan bekas, yang mana pada hari kamis-jumat saya sudah muter untuk mencari orang sesuai di identitas STNK. Mencari selama dua hari Ternyata tidak ketemu juga orangnya. dengan maksud pinjam KTP. Hari ini (Sabtu, 31 Okt 2020) saya mau bayar pajak Kendaraan Tahunan (STNK) yang jatuh tempo tanggal 1 November 2020. Pukul 10.20 saya muter ke samsat keliling tapi sudah tidak ada. Akhirnya saya ke Kantor Samsat Banjarnegara. Karena KTP asli tidak bisa saya temukan. Sebagai Warga Negara yang baik dan taat pajak, saya bermaksud bayar pajak kendaraan tepat waktu. Di dalam loket pelayanan Petugas bilang (petugas tidak berseragam polisi, pakai batik dan tidak ada nama identitasnya) Karena tidak pakai KTP, ada biaya administrasinya sebesar Rp. 150.000,- (Seratus lima puluh ribu) ucap petugas di dalam loket tadi. Terus saya berkilah. Seratus ribu saja pak.. Tapi petugas tsb tidak mau. Dengan berat hati akhirnya saya tidak jadi bayar Pajak. Yang ingin saya keluhkan pak Gub : 1. Saya sebagai WN ingin taat pajak mengapa malah dipersulit; 2. Saya akui memang saya tidak menggunakan KTP, gpp si kalau ada biaya administrasinya. Tapi mosok 150 rb pak Gub?? Muaahhaall sekalii.. Di daerah lain paling 50 rb. Padahal saya bayarnya di "Kantor Samsat Banjarnegara" bukan di calo atau samsat keliling. Dikantornya saja berani mematok seperti itu gimana di luar? Sebagai warganya Jenengan yang ingin taat pajak, Tolong dipermudah Pak Gubernur. Maturnuwun Pak Gub.. Semoga Pak Ganjar tahun 2024 nyalon Presiden..