KABUPATEN DEMAK, 12 Sep 2019

A. Saya mengikuti Pelaksanaan Tes Seleksi Perangkat Desa Bandungrejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak yang diselenggarakan bersamaan dengan beberapa Desa di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak yaitu Desa Karanganyar, Desa Cangkring, Desa Ketanjung, Desa Wonoketingal dan Desa Jatirejo pada hari Selasa 27 Agustus 2019 di Gudung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Karangnyar yang berlokasi di Komplek Kantor Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak; B. Penyelenggara Tes Seleksi Perangkat Desa adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Fisip Unisri) adalah Universitas yang ditunjuk oleh Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa Bandungrejo, Desa Karanganyar, Desa Cangkring, Desa Ketanjung, Desa Wonoketingal dan Desa Jatirejo dengan surat kerjasama (MOU); C. Seleksi Perangkat Desa dilaksanakan dengan 3 Tes, yang pertama Tes Praktek Komputer, Tes Wawancara dan Terakhir Tes CAT; D. Pelaksanaan Tes CAT saya kerjakan dengan lancar tidak ada hambatan dengan Perangakat Komputer yang saya gunakan. pada saat peserta mengerjakan soal-soal, nilai sudah terlihat di monitor yang dapat disaksikan Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa maupun masyarakat umum; E. Selesai mengerjakan saya dan peserta lain melihat layar monitor dan hasil nilai saya 65,75 nilai tersebut merupakan nilai tertinggi dari keseluruhan peserta; F. Setelah melihat nilai saya kembali ke rumah dikarenakan tahapan tes sudah dilewati dan bedasarkan keterangan Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa, hasil akan diumumkan hari berikutnya; G. Sudah dirumah mendapatkan info dari Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa Bandungrejo bahwa nilai yang ditampilkan di monitor berubah, mendapat info tersebut saya kembali ke Gedung IPHI Karanganyar (Lokasi Tes) untuk melihat perubahan nilai dan minta penjelasan terkait perubahan nilai; H. Sampai di Gedung IPHI layar monitor tidak menampilkan nilai kemudian bertanya Kepada Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa Bandungrejo. Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa Bandungrejo menyampaikan informasi yang diperoleh dari Dekan Fisip Unisri bahwa sistem nilai yang tampil di monitor seperti sistem quick qount pemilhan umum; I. Setelah Sholat Mahrib monitor menampilan nilai dan terjadi penambahan nilai yang awalnya mendapatkan nilai 54,27 menjadi 93,96 dan nilai saya yang awalnya 65,75 menjadi 52.42 dari 10 Peserta Tes Desa Bandungrejo yang nilainya berubah hanya 2 orang; J. Setelah melihat perubahan-perubahan nilai tersebut peserta meminta keterangan kepada Unisri. Pihak Unisri yang diwakili Wakil Rektor menyatakan tidak tahu mengenai perubahan nilai dan meminta menunggu keterangan dari Tim IT Unisri; K. Tidak puas dengan penjelasan Unisri peserta meminta masuk untuk melihat server tim IT Unisri dan pada akhirnya Tim IT mengijinkan masuk ke ruangan Tes CAT dengan perwakilan peserta 1 Desa 1 Peserta dan Tim Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa masing-masing Desa; L. Saya menduga telah dilakukan manipulasi nilai CAT yang dilakukan oleh Tim IT yang dipercaya Fisip Unisri. setalah diijinkan masuk keruangan Tes CAT, saya sebagai perwakilan peserta desa Bandungrejo membuka komputer yang sebelumnya saya gunakan Tes, kemudian login menggunkan username dan password yang sebelumnya saya gunakan, setelah saya buka 1 jenis soal yaitu bahasa indonesia terdapat keterangan mulai mengerjakan padahal semua jenis soal sudah saya kerjakan pada waktu pelaksanaan tes; M. Perwakilan peserta dari desa Cangring membuka laptop yang digunakan peserta CAT di depan saya dan menanyakan benar jawaban yang di dikerjakan berbeda dengan hasil nilai yang ditampilkan di layar yang di letakkan di depan ruangan Tes CAT yang dapat dilihat masyarakat umum; N. Tim IT Fisip Unisri mengklarifikasi bahwa nilai yang ditampil merupakan nilai rata-rata, setelah dirata-rata nilai masih bebeda dengan yang ditampilkan di layar; O. Tim IT Fisip Unisri mengatakan bahwa sistem yang digunakan mengalami Eror disambung peserta menanyakan kenapa kalau Eror Nilainya menjadi tinggi bukan menjadi 0 atau mati dan Kenapa Eror masih digunakan dan dilanjutkan “tanya peserta”. P. Mendengar klarifikasi dan jawaban dari Tim IT Unisri yang tidak sesuai dengan pertanyaan peserta, Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa Cangkring memberikan pilihan kepada Tim IT Unisri untuk mengakui kesalahan atau membawa perangakat yang digunakan Tes CAT untuk diaudit oleh Ahli Data Forensik Polri; Q. Dari bukti-bukti yang`ada tersebut Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa Cangkring yang diikuti oleh Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa lainya menyatakan Tes dianggap Batal kemuadian dilanjutkan dari pihak Fisip Unisri meminta maaf atas kesalahan tim IT yang dipercaya untuk melaksanakan Tes CAT dan menyatakan Tes CAT yang sudah diselenggarakan dianggap batal dan tidak mengumumkan hasil apapun; R. Setelah mendengar pernyataan Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa dan perwakilan Fisip Unisri, saya dan peserta lain keluar ruangan Tes CAT dan panita ke tujuh desa melakukan rapat di dalam ruang CAT untuk membahas langkah selanjutnya setelah pembatalah tes CAT; S. Selang satu hari setelah pelaksanaan Tes, Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa Bandungejo mengundang peserta untuk hadir dalam acara pengumuman hasil Tes Seleksi Perangkat Desa yang sebelumnya dinyatakan Batal oleh Tim Pengisian Perangkat Desa se Kecamatan dan Fisip Unsri. Dari Tujuh Desa di Kecamatan Karanganyar yang menyelenggarakan Seleksi Perangkat Desa, hanya Desa cangkring yang menolak pengumuman dari Fisip Unisri. T. Menghadiri undangan tersebut saya bersama peserta yang lain tidak diberi kesempatan untuk bicara menceritakan kejadian perubahan nilai CAT dan Tim Pengisian Pengangkatan Perangkat Desa langsung segera mengumumkan hasil Tes U. Dua Hari setelah pengumunan nilai seleksi Tes Perangkat Desa saya bersama 7 peserta lain mengirimkan surat keberatan penguman hasil nilai CAT dan tidak ada jawaban baik tulis maupun lisan dari Tim Seleksi Perangkat Desa Bandungrejo V. Tanggal 10 September 2019 Kepala desa melantik sekretaris Desa baru