KABUPATEN SEMARANG, 29 Apr 2020

Assalamualaikum Pak Gubernur... Mohon ijin mau mengadu pak.  Perkenalkan nama saya hendra,  saya seorang perantau yg saat ini tidak dapat pulang kampung karna terkendala kondisi saat ini tidak memungkinkan utk saya pulang kampung.   Saat ini kriminalitas seperti maraknya maling di daerah saya,  tepatnya di desa mendongan kecamatan sumowono meningkat pak,  krn kondisi tersebut perangkat desa mengadakan ronda bergilir bagi tiap warganya.  Akan tetapi yg memberatkan saya kenapa harus ada denda 100 ribu bagi yg tidak dapat hadir sesuai giliranya. Kebijakan tersebut berlaku bagi semua KK tanpa terkecuali.  Saat ini saya bekerja di kalimantan jadi otomatis saya tidak dapat ikut giliran ronda. Dan juga saya harus menghidupi dua keluarga.  Yg mana bapak mertua saya juga sakit struk. Parahnya lagi warga desa sudah tau bapak mertua saya sakit struk kok tetap dimasukan ke dalam jadwal ronda.  Jadi mau nggak mau saya harus menyiapkan budget tambahan sebesar 800ribu perbulan utk membayar biaya ronda. Yang mana hal tsb sangat memberatkan saya dan keluarga tentunya.   Dengan ini saya memohon bantuanya pak utk menasehati perangkat desa di desa saya,  agar lebih berpri kemanusiaan di tengah kondisi yg serba sulit saat ini.  Sekali lagi saya mohon pak..  Bantu saya dan mungkin ada banyak lagi orang2 yg merantau seperti saya yg juga kena imbas dari kebijakan yg ngawur di desa kami. Terlampir surat keputusan perangkat desa mendongan. Demikian saya sampaikan, atas bantuan dan perhatianya saya ucapkan terimakasih Pak.  Wassalamualaikum...  Hormat saya,  Hendra Dwi S