KOTA SEMARANG, 02 Mar 2022

Anak saya bernama Abigail Briana Prasetya, warga kota semarang, kecamatan semarang timur, kelurahan rejomulyo. Sejak kelas 1 SD bersekolah di SDK Kanisius Kobong di kota semarang. Sampai kelas 3 masih bersekolah di sekolah tersebut. Untuk kelas 4 saya pindahkan sekolahnya di SDK Mardisiswo Bojonegoro, Kab.Bojonegoro, Jawa Timur. Saya sudah meminta surat pindah dari sekolah asal. Dan sudah diberikan, tetapi hanya ada tanda tangan kepala sekolah dan stempel sekolah asal. Kolom tanda tangan kepala satuan pendidikan semarang timur kosong. Saat sekolah tujuan menarik data anak saya, data tidak ditemukan. Bahkan NISN anak saya hilang. Tidak ditemukan samasekali. Saya sudah lapor di situs laporgub ini. Selama sebulan saya menunggu tidak ada kabar samasekali, baik dari situs laporgub maupun dari dinas terkait, juga tidak ada kabar dari sekolah asal. Kepala sekolah cenderung tidak menanggapi jika saya hubungi. Bahkan kepala sekolah tujuan menghubungi juga tidak ditanggapi. Kemudian saya menanyakan kepada dinas pendidikan kota semarang melalui email. Katanya sudah dilakukan sesuai prosedur. Jadi saya menanyakan lagi ke dinas pendidikan kota Bojonegoro, sampai kepala dinasnya sendiri yang turun tangan dan mencari NISN anak saya. Ternyata akhirnya ditemukan tetapi dengan status tidak aktif (dinonaktifkan). Sekarang kepala dinas pendidikan kota Bojonegoro akan memproses data anak saya. Tetapi surat pindahnya tidak ada tanda tangan dan stempel satuan pendidikan semarang timur. Kepala sekolah SDK Kanisius Kobong saya hubungi tidak ada tanggapan sama sekali. Pesan saya tidak dibalas samasekali. Kalau saya harus mengurus sendiri ke semarang terus terang saya tidak sanggup. Dari segi biaya saya tidak mampu. Mohon pertimbangannnya, masalah ini sudah hampir satu tahun digantung. Saya di pingpong dilempar sana sini. Apakah birokrasinya memang harus berlarut2 begini?