Laporan telah diteruskan ke DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

laporan diterima

tindak lanjut

1. Checking lapangan. Ditemui oleh petugas SPBU, Bahwa SPBU Lariso melakukan system Buka Tutup untuk menjaga stok. Ada 3 shift. Jam buka pertalite skitar jam 06.00, 13.00 dan 20.00. Ada 10 noozle yang disiapkan untuk pelayanan. Untuk motor dilayani pada nozle 5-10; untuk mobil nozzle 1-4. Sedangkan nozzle Pertamax tdk diatur. 2. Operator akan menyarankan pembeli utk beli pertamax pada saat pertalit kosong. Kejadian tersebut merupakan peralihan shift dan jadwal nozzle pertalite dibuka, sehingga mobil bisa langsung beli pertalite. 3. Kami menghimbau kepada SPBU agar melakukan pelayanan yang ramah kepada pelanggan dan melakukan Teknik komunikasi yang baik. Petugas SPBU selaku ujung tombak pendistribusian BBM Subsidi sudah seharusnya memberikan pelayanan yang friendly/ramah dengan di tengah kesensitivan masyarakat akan kenaikan harga bahan bakar. 4. Akan kami tindaklanjuti dgn surat himbauan kepada Hiswana agar lebih concern kepada pelayanan dan komunikasi kepada pelanggan khususnya pengguna pertalite roda 2