Rincian Aduan : LGWP91173940

Selesai Public

KABUPATEN DEMAK, 25 Mar 2020

Nuwunsewu..., mohon perhatian dari pemangku kebijakan (@hm_Natsir, Ganjar Pranowo, Kodim Demak Kalijaga, Humas Polres Demak, @pemda_demak) untuk mengatasi permasalahan kabut asap yang setiap malam mengganggu pernafasan kami, yang disebabkan oleh pembakaran jerami di masa panen. Kami sedang berusaha untuk tetap sehat dan banyak melakukan aktifitas di rumah, tapi asap ini akan tetap akan melemahkan ketahanan tubuh kami jika terus dibiarkan. Jadi kami mohon dengan hormat dan sangat, kepada pihak yang berwenang untuk dapat mengambil tindakan tegas dan turut melindungi serta memperhatikan keselamatan rakyatnya..., suwun

0 Orang Menandai Aduan Ini

Disposisi

Kamis, 26 Maret 2020 - 09:14 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Demak

Verifikasi

Kamis, 26 Maret 2020 - 10:12 WIB

Kabupaten Demak

ADUAN KAMI TERIMA DAN SEDANG KAMI KOORDINASIKAN DENGAN INSTANSI TERKAIT

Progress

Kamis, 26 Maret 2020 - 10:14 WIB

Kabupaten Demak

ADUAN KAMI TERIMA DAN SEDANG KAMI KOORDINASIKAN DENGAN INSTANSI TERKAIT

Selesai

Sabtu, 28 Maret 2020 - 13:04 WIB

Kabupaten Demak

Yth Bapak Chemeng Arvyn Dinas Pertanian dan Pangan melalui Petugas Penyuluh Lapangan telah melakukan sosialisasi kepada kelompok tani untuk tidak melakukan pembakaran jerami. Jerami disarankan untuk dapat dikembalikan lagi ke sawah sebagai pupuk organik. Jerami juga dapat digunakan untuk pakan ternak. Panen sebagian besar telah menggunakan combine harvester sehingga jerami langsung kembali ke sawah sebagai pupuk organik. Khusus panen yang menggunakan blower masih sering dibakar oleh petani. Sampai saat ini petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan telah berusaha untuk dapat meminimalisir pembakaran jerami dimaksud.