KABUPATEN GROBOGAN, 08 Jun 2021

Assalamualaikum, Selamat Siang. disini saya ingin melaporkan kejanggalan di Seleksi Perangkat Desa Kecamatan Gubug. dimana sedikit adanya tanda-tanda kecurangan dalam tes tersebut. peserta dinyatakan lolos ketahap selanjutnya jika minimal nilai 60 dan terdapat 2 orang dalam 1 perangkat yang lolos, jika hanya 1 peserta yang lolos maka akan diadakan ujian ulang. memang kenyataannya setiap formasi pasti ada yang lolos akan tetapi ada sedikit kejanggalan dimana nilai antara yang lolos dan tidak itu terpaut sekitar 20 nilai, bapak bisa lihat pada lampiran yang saya kirimkan, jika nilai tersebut dikurangi 20 maka hasilnya hanya terdapat sedikit selisih, dan itu lebih masuk logika dibanding nilai aslinya. kenapa? karena disetiap peserta yang lolos tersebut juga adalah mereka yang memang "SUDAH DIPREDIKSI" dan memang "DEKAT dengan KEPALA DESA", serta pasangan yang lolos dalam 1 formasi tersebut salah satunya hanya "Tanduran" saja agar mempunyai lawan. bisa dilihat juga bahwa nilai Passing grade yang lolos atau bisa dibilang pasangannya, nilainya sangat mepet dan seperti dipepetkan agar bisa masuk. saat pengkoreksian juga tidak adanya transparansi kepada peserta dan panitia oleh perguruan tinggi dimana kita tidak tahu bagaimana sistem pengkoreksiannya atau bisa jadi adanya transaksi saat pengkoreksiannya tersebut. bagaimana tidak? dimana ujian selesai jam 11, dan pengumuman nilainya yang semula jam 15.00 bisa mundur sampai jam 22.00 dengan dalih Printer Rusak dan belum selesai pengkoreksian dan saat nilai sudah jadi langsung diumumkan begitu saja.... apa susahnya ganti printer? instal paling cuma beberapa menit dan bisa dilanjut lagi? separah inikah pemerintahan didesa dimana hanya oknum-oknum kepanjangan tangan kepala desa yang berkuasa? dimana hanya orang yang mampu membeli jabatan yang akan maju? terimakasih telah membaca, dan terimakasih jika di tindak lanjuti laporan ini.... PEMERINTAHAN ITU MILIK RAKYAT DAN OKNUM DIDALAMNYA JUGA DIPILIH OLEH RAKYAT. JIKA TIDAK BISA MENGAYOMI RAKYAT SETIDAKNYA MERASA MALU-LAH DENGAN RAKYAT..... terimakasih dan mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan dihati panjenengan