KABUPATEN KUDUS, 10 Mar 2022

Kamis 10 Maret 2022 sekitar jm 10.00. Cucu saya, atas nama Fattah usia 8 th, periksa di Puskesmas Dersalam Kec. Bae Kab. Kudus Prop. Jateng. Diperiksa di laborarium atad keluhan panas, lemas, batuk, beberapa hari. Ketika ada petugas Lab keluar ruangan dan Bag. Pendaftaran, dengan SANGAT TIDAK SOPAN dan ABAI ETIKA TENAGA MEDIS mengatakan bahwa Pasien an. Fattah "POSITIF". Namun tidak dilanjutkan Positif apa. Kontan Pasien yg ada, menjadi "GADUH", memandang Orang Tuanya (anak saya) Ibu Pasien menjadi drop, stress, takut, dsb. Karena tidak jelas Positif apa. Pasien dan orang yg ada di situ menganggap POSITIF COVID. Karena Petugas Lab dan Bag. Pendaftaran mengatakan hanya POSITIF. "Kasihan... Anak segitu Positif..." Petugas Lab. menimpali "yaaa.... memang lg musimnya...." Tambah stress dan takutnya orangtua Pasien. Ketika ortunya masuk Lab. menanyakan hasil tes darah, dikatakan bahwa Pasien an. Fattah didiagnosa Positif DBD. Ulangi..... Positif DBD. Namun karena ucapan Petugas Lab. dan Bag. Pendaftaran sudah dengan bangga dan lantangnya mengucapkan bahwa "Pasien Fattah POSITIF", semua orang yg ada, terlanjur memandang curiga dan menyingkir, TAKUT jika Positif Covid-19. Atas dasar hal tersebut diatas ; Mohon bagi yang berjewajiban, MEMBERI TEGURAN KERAS terhadap kedua orang tersebut. Karena : 1. Tidak sopan, tidak patut mengatakan / memberitahukan tentang keadaan Pasien kepada dan atau dihadapan umum. 2. Melanggar etika tenaga medis tentang kerahasiaan keadaan Pasien.