KOTA MAGELANG, 27 Mar 2020

Saya seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Magelang, saya prihatin dengan kondisi situasi saat ini di Magelang dan kota lainnya yang mengharuskan orang bekerja dan belajar dari rumah. Yang menjadi pemikiran saya adalah saat ini yang banyak dibutuhkan sebagian banyak orang agar bisa bekerja dan sekolah dari rumah adalah akses INTERNET karena ini satu-satunya yang bisa diandalkan dalam beraktivitas dalam kondisi seperti ini. Tapi kenapa dalam kondisi saat ini belum saya dengar kebijakan dari pemerintah , Telkom atau provider internet untuk memberi "kebebasan" paling tidak kemudahan dan keringanan biaya internet di daerah yang rawan seperti Magelang dan sekitarnya. Kami sebagai dosen dan guru harus tetap memberikan pembelajaran kepada mahasiswa dan siswa tentunya kami mengandalkan internet sebagai media pembelajaran yang memungkinkan. Ketika diterapkan berbagai metode belajar online mulailah muncul permasalahan baik dari sisi pengajar maupun peserta didik, masalah utama ada pada keterbatasan akses internet. Tidak semua pengguna online memiliki internet yang layak dirumah bahkan ada yang sama sekali tidak memiliki akses. Masalah lain adalah biaya internet yang menurut saya masih relatif mahal bagi kalangan siswa atau mahasiswa. Menurut saya Ini adalah masalah yang penting dan perlu segera dicarikan solusi demi nasib pendidikan bangsa ini. Kalau boleh usul, saya mencoba ilustrasikan titik pelanggan Telkom Indihome sudah hampir menyebar wilayah kota dan kabupaten, tentunya kalau Telkom mau membuat pancaran free wifi yang merata saya rasa tidak sulit, apalagi ada kolaborasi beberapa provider lainnya. Demikian, saya tunggu kepedulian pemerintah dan Telkom jangan malah sibuk mengisolir internet yang telat bayar please.. Salam damai #dirumahaja