Rincian Aduan : LGWP78973440

Selesai Public

KABUPATEN KUDUS, 25 Apr 2020

Assalamu'alaikum bapak gubernur jawa tengah,bpk ganjar pranowo...maaf sbelumnya bapak gubernur..saya ini px b20 (hiv-aids) asal kudus jawa tengah,tepatnya tempat akses terapi obat di RSUD Dr.Loekmono Hadi kudus yang sudah 2 tahun ini rutin terapi FDC ARV.saya mau lapor pak mohon untuk stok FDC ARV Kab.Kudus untuk sesegera mungkin disuplai lagi pak.karena kemarin saya ambil obat di RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus itu rejimen saya dan pasien2 lain diganti dengan "Duviral-Nuviral" ada juga yang "Duviral-Evafirens" yang katanya stok FDC ARV kosong (habis) dan kebanyakan dari kami itu tidak cocok dengan obat tersebut bapak. Karena dari awal terapi kami menggunakan obat FDC Arv.kalo kami harus ganti rejimen, itu berarti kami mulai penyesuaian obat dari awal lagi.yang kemungkinan besar dari kami ada yang mengalami efek obat beda-beda.apalagi saya dengan riwayat ada alergi obat tertentu,itu sangat besar resikonya bapak.mohon kebijaksanaan bapak gubernur untuk menindaklanjutinya dengan sesegera mungkin mengusahakan suplai FDC ARV Di RS.Dr.Loekmono Hadi Kudus bapak.supaya kami para px b20 (hiv-aids) bisa tercover kembali dengan FDC ARV tersebut.Terimakasih banyak atas perhatian & bantuan dari bapak gubernur.smoga bapak gubernur beserta keluarga & jajaran pemerintahan provinsi jawa tengah senantiasa dilimpahkan kesehatan dari Alloh SWT.Aamiin Ya Robbal Aalamiin????????????????

0 Orang Menandai Aduan Ini

Disposisi

Sabtu, 25 April 2020 - 10:58 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS KESEHATAN

Verifikasi

Sabtu, 25 April 2020 - 15:57 WIB

DINAS KESEHATAN

Walaikumsalam wr wb, tolong dilampirkan kartu identitas lengkap jenengan ya untuk dapat kami koordinasikan dengan DKK setempat

Selesai

Minggu, 03 Mei 2020 - 13:52 WIB

DINAS KESEHATAN

tanggapan dari RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus : Terkait dengan FDC ARV memang stok FDC dalam 2 bulan terakhir ini kosong dari dinas kesehatan propinsi Jateng, RSUD dr Loekmono Hadi sudah mengajukan permintaan ke dinas kesehatan tetapi tidak mendapatkan barang karena stocknya kosong. Kekosongan ini bukan hanya terjadi di Jawa Tengah namun stok arv memang rada terhambat efek covid dan arv merupakan barang import. Tanggapan dari Dinkes Jateng Prov : Tadinya terjadwal obat 18 Maret sampai di Indonesia, tp tertunda karena covid FDC baru sampai di Indonesia 2 Mei 2020, kemungkinan baru sampai Jateng pertengahan Mei.