KOTA SURAKARTA, 07 Oct 2022

Bismillah semoga tersampaikan Yang saya hormati bapak Gubernur, bapak Ganjar Pranowo. Sebelumnya mohon maaf, saya tidak bisa menyebutkan nama dan dari instansi mana saya berasal. karena begitu berbahaya bagi karier saya kedepan. saya adalah salah satu bawahan bapak di bidang pendidikan. Alhamdulillah pak, saya ngaturaken rasa bahagia, karena setelah bertahun-tahun saya honorer, tahun ini saya masuk sebagai pppk. tepat bulan ke 5 saya berada dibawah naungan pemprov jateng. Bahagia bercampur ngilu agaknya saya rasakan pak, karena kebetulan jarak tempat kerja dan rumah saya adalah 60an km (PP 120an km), semangat saya menjalaninya karena setahu saya PPPK dan PNS sama hak semua tunjangannya kecuali pensiunan. SINAGA, ya SINAGA. absensi online inilah yg membuat sya dan sebagian besar teman saya agak merasa ngilu di hati. karena sampai sekarang tunjangan ini belum kami dapat. padahal kami wajib absensi pagi dan pulang sore sema halnya dengan PNS. namun bedanya PNS mendapat tunjangan absensi TPP, dan kami belum. Maaf, bukannya kami tidak bersyukur dan kufur nikmat. namun, perasaan ngilu dihati ini memang jujur kami/saya rasakan. Alhamdulillah sekali kami dapat lolos PPPK, namun di saat ini kebutuhan akan transportasi begitu kmi rasakan akibat BBM yg naik. Mohon bapak kerso melonggarkan waktu untuk menggalih hal tersebut. kami/saya paham bahwa keuangan provinsi sedang sulit karena pandemik yg baru saja melanda kita. kami paham dan maklum. namun apakah kebijakan absensi online sinaga bisa ditunda bagi kami PPPK yg belum bisa mendapatkan TPP. dan baru di lakukan absensi online lagi setelah TPP bisa dianggarkan. semua agar tidak terjadi ngilu hati dan perasaan yg macam2 dari hati kami. kami merasa agaknya kami didzalimi dengan keadaan tersebut. apalagi yg jarak tempuh tempat kerjanya jauh seperti saya, kadang2 suka trenyuh sendiri di hati pak. mohon maaf atas lancangnya laporan ini. matursembahnuwun bapak Gubernur, bapak Ganjar Pranowo.