LAIN-LAIN, 14 Jun 2017

Ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan 1.Saya ingin bertanya kenapa orang kurang mampu diharuskan minimal 20% di semua sekolahan(mungkin hanya SMA), apakah itu untuk pemerataan siswa tidak mampu untuk tidak bergerombol di suatu sekolah tertentu? 2.Kenapa penjurusan untuk yang SMA sudah diterapkan dari awal? misalkan mereka yang memilih jurusan IPA hanya untuk dianggap keren dan pintar, menganggap IPA itu masadepannya cerah, dll. Padalah mereka yang notabennya tidak tau apa itu jurusan IPA dan apa yang mereka lakukan setelah diterima di jurusan tersebut malahan sudah diterima di jurusan tersebut dari nem yang kemungkinan besar pelajaran SMP berbeda jauh dengan SMA 3.Peraturan penjurusan dari awal ini yang tanpa seleksi (di tes)ini bertujuan untuk apasi? saya cek di PPDB online di salah satu provinsi lain tidak ada sistem seperti ini 4.Oya, buat siswa yang tidak mampu mohon diperketat syaratnya pak, soalnya saya takut ada indikasi siswa yang sebenarnya mampu(berkecukupan) punya surat keterangan kurang mampu dan mulus masuk sekolahan favorit padahal banyak siswa yang lebih mempunyai kemampuan (lebih pintar) tidak diterima di sekolahan tersebut karena tidak ada surat keterangan kurang mampu dan slot untuk yang umum sudah penuh 5. Peraturan seperti ini saya mohon hanya diterapkan di tahun pelajaran 2017/2018 saya kasihan ke tahun tahun berikutnya soalnya peraturan ini belum pas di terapkan di Jawa Tengah, mungkin daerah lain bisa menerapkan peraturan ini tapi daerah yang sangat maju dalam pembangunan infrastruktur dan pendidikan Mungkin banyak yang berpendapat seperti ini tetapi tidak mau membicarakan dan memilih untuk diam. Jika banyak tutur kata yang kurang berkenan saya sebagai pengirim surat memohon maaf yang sebesar besarnya. Saya harap bapak yang membaca tidak marah dan berkenan untuk menjawab surat ini. Saya berterimakasih sebesar besarnya karena sudah ada kolom pesan karena bisa mengutarakan curhatan hati ini dari rakyat yang tidak memiliki kekuasaan.