Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP74365557
KOTA SEMARANG, 05 Sep 2024
Izin melaporkan terkait polusi asap yg sudah seminggu lebih menyelimuti area Sendangmulyo dan sekitarnya terutama pada saat pagi hari karena aktivitas pembakaran terjadi pada waktu rentang malam hari-subuh, informasi ada yg mengatakan bahwa asap berasal dari pembakaran limbah/sampah dari kabupaten demak dan ada juga yg menginformasikan bahwa asap berasal dari pembakaran sampah TPA Rowosari. semoga pemerintah terkait bisa mencari tahu detail sumber asap darimana dan segera mengatasi hal tersebut karena berdampak pada kesehatan saluran pernafasan masyarakat sekitar Maturnuwun
1 Orang Menandai Aduan Ini
Disposisi
Kamis, 05 September 2024 - 12:40 WIB
Admin Gubernuran
Dikembalikan
Kamis, 05 September 2024 - 15:56 WIB
Kota Semarang
Mohon maaf, untuk lokasi pembakaran setelah dicek pemangku wilayah berada di Kab. Demak. Untuk asap pembakaran, masuk ke wilayah Kota Semarang. Untuk itu, laporan kami kembalikan untuk ditindaklanjuti Pemkab setempat. Terima kasih.
Disposisi
Kamis, 05 September 2024 - 15:58 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Jumat, 06 September 2024 - 07:49 WIB
Kabupaten Demak
Yth. Sdr. Pengadu, terima kasih telah menggunakan kanal aduan ini untuk berbagi
Progress
Jumat, 06 September 2024 - 07:49 WIB
Kabupaten Demak
Yth. Sdr. Pengadu, terima kasih untuk saat ini aduan sedang kami koordinasikan dengan instansi terkait
Selesai
Jumat, 06 September 2024 - 09:31 WIB
Kabupaten Demak
Yth. Sdr. Pengadu, terima kasih telah menggunakan kanal aduan ini untuk berbagi. Perlu kami sampaikan bahwa atas kejadian kebakaran semak dan sampah yang ada di area wilayah Kebonbatur (Kabupaten Demak) dan Rowosari (Kota Semarang), kami Pemerintah Kabupaten Demak telah melakukan penanganan sebagai berikut =
1. Minggu, 1 September 2024 Tim DAMKAR Kabupaten Demak sudah berupaya untuk memadamkan api, di koordinasikan oleh Pemerintah Desa Kebonbatur melakukan upaya pemadaman sampai sore hari;
2. Pagi hari Rabu, 4 September 2024 dibantu dengan Forkopimcam Mranggen, melakukan tinjauan lapangan untuk memastikan bahwa sisa pembakaran benar-benar sudah padam dan tidak menghasilkan asap lagi;
3. Perlu diketahui bahwa belukar yang terbakar adalah sampah, maka proses pemadaman api sudah selesai namun asap masih tetap ada karena sampah menghasilkan gas metana (pembusukan).
Semoga segera teratasi dengan penyemprotan terus menerus, yang masih berlangsung sampai hari ini. Demikian untuk menjadikan maklum. Kami sampaikan hasil tindaklanjut di lapangan.(DINLH)