Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP73509697
KABUPATEN PEKALONGAN, 19 Jun 2025
Kondisi Jalan Rusak Parah di Dukuh Pejarakan Desa Domiyang Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Ruas jalan penghubung Desa Domiyang – Notogiwang hingga ke Desa Wangkelang ini kerap memakan korban. Jalan yang berbatu dan berlumpur membuat banyak pengendara sepeda motor terjatuh saat melewatinya. Kondisi jalan semakin parah saat musim penghujan tiba. Lebih dari sepuluh tahun jalan yang menjadi roda perputaran perekonomian warga tak pernah diperbaiki.Melalui jalan rusak yang tidak pernah mendapatkan perhatian pemerintah inilah sebagian petani terus menyambung hidup dengan menjual hasil perkebunan dan pertanian agar bisa bertahan dan mendistribusikanya ke pasar. Akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan serta pendidikan juga ikut terhambat. Tak terhitung lagi nyawa yang harus melayang karena telat mendapatkan pertolongan medis. Mungkin seandainya kami yang meninggal karena jalanan rusak tak masalah, tapi bagaimana jika janin dan bayi ikut jadi korban? Apakah mereka harus mati konyol tanpa tahu bahwa penyebabnya karena jalanan rusak?. Siapa yang pantas disalahkan? Apakah orang tuanya atau kalian para pemegang kekuasaan?. Tak terhitung lagi kecelakaan yang harus menimpa para pengendara motor yang melewati ruas jalan yang selalu jadi bahan politik untuk mencari simpati masyarakat. Impian kecil kami untuk mempunyai jalan yang mulus dan alus juga kalian peralat. Sungguh malang nasib rakyat mu ini punya pemimpin seperti kalian. Apakah sosok pemimpin yang mengayomi dan adil itu hanyalah angan-angan?. Suara kami untuk mendapatkan hak yang sama selama puluhan tahun ternyata tiada artinya. Kami hanya ingin hak kami, apakah itu salah?. Sebenarnya kami ini apa di mata kalian wahai para pemimpin dan pejabat yang berwenang?.Apakah kami yang tinggal di desa terpinggirkan sudah selayaknya tak perlu kalian pedulikan dan tak seharusnya mendapatkan uluran tangan. Pada kenyataannya suara kami tak pernah didengar. Itulah realita yang harus kami terima. Tidakkah kalian melihat rakyat kalian berswadaya membangun jalan seadanya meskipun hancur dalam sepekan. Itu karena kami ingin merasakan kebahagiaan kecil walaupun hanya sebentar. Saya tahu ketikan yang saya ketik tak ada maknanya untuk kalian. Bapak Ahmad Luthfi selaku Gubernur Jawa Tengah Yang Terhormat, sejak 2023 saya menantikan anda untuk memimpin Jawa Tengah. Di bawah kepemimpinan Anda saat ini, Anda memiliki pilihan untuk membawa perubahan yang lebih baik atau justru menyebabkan kehancuran yang lebih dalam.
1 Orang Menandai Aduan Ini
Disposisi
Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB
Admin Gubernuran
Disposisi
Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB
Admin Gubernuran