Terima kasih atas aduannya, akan kami teruskan ke Dinas Kesehatan Kab. Pekalongan

Aduan telah kami teruskan ke Dinas Kesehatan Kab. Pekalongan. terima kasih

Klarifikasi dari Pihak RSUD Kajen :

eterangan dari Dwi Harto – Kabid. Keperawatan RSUD Kajen

Baik benar, jadi memang pada tanggal 16 juni 2025 jam 05:00 pagi, itu kami menerima pasien atas nama R, itu diduga ada gigitan ular dan kemudian pasien dilakukan anamnesis, dilakukan pemeriksaan fisik di titik-titik yang diduga digigit dan kemudian dilakukan pembersihan luka, apakah memang benar ada luka gigitan. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, ada luka samar satu titik dibagian kaki sebelah kanan. Kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang yaitu laborat darah lengkap, darah rutin dan dilakukan observasi selama dua jam di IGD. Setelah dilakukan observasi kemudian melihat hasil laborat itu dalam batas normal, kemudian pasien diperbolehkan pulang dan edukasi kepada keluarga apabila memang terjadi hal-hal yang tidak di inginkan langsung dibawa dan dilarikan ke IGD. Itu dokter sudah memberikan penjelasan, sudah melakukan sesuai dengan prosedur dan nakes yang lain juga sudah memberikan perawatan sesuai dengan prosedur yang ada di RSUD Kajen.

Pada saat datang sampai dengan pulang pasien masih dalam kondisi sadar, masih bisa berkomunikasi yang artinya tidak ada tanda-tanda penurunan kesadaran. Jadi dari hasil itu pasien dipulangkan dengan memberikan edukasi. Jadi seperti yang saya sampaikan, salah satu alasan dipulangkan itu karena memang sudah dilakukan pemeriksaan ambil darah rutin dan dari hasil itu pasien dalam kondisi batas normal. 

Pasien diberikan obat anti biotic dan anti piretik untuk penanganan pasien di rumah. Anti piretik itu fungsinya selain untuk mengurangi nyeri juga menurukan panas. Ya intinya itu dugaan ya, artinya dari pemeriksaan fisik itu memang gigitannya agak samar dan satu (titik) dari situlah pasien dipulangkan.