KABUPATEN MAGELANG, 30 Mar 2020

Assalamualaikum pak Ganjar, Mudah2an bapak senantiasa di berikan kekuatan dan kesehatan lahir bathin dalam memimpin jawa tengah, khususnya ketika dalam kondisi yang kurang bagus ini pak. Mohon maaf pak atas kelancangan inbok dari saya ini. Perkenalkan : Nama :Suryan TTL. : Magelang 05 januari 1984 Alamat: Bongasan , RT 004/RW 004, Desa Kebonrejo, Kec.Salaman, Kab. Magelang , jawa tengah. Status saya masih terdaftar sbg warga jateng pak, tetapi kebetulan saya merantau ke jakarta demi mncukupi bnyaknya kebutuhan hidup pak. Pahit manis di perantauan sudah biasa kami rasakan pak, dan selama ini kami tidak pernah mengeluh kepada siapa pun ketika keadaan kami sedang kurang bagus pak. Akan tetapi untuk masa masa sekarang ini kami para perantau dari jateng sedang merasakan risau pak. Risau kami bukan terlalu takut pada penyebaran covid-19, walau sebenarnya hal tsb memang cukup menakutkan kami sebagai manusia biasa, tapi insyaalloh iman di hati kami masih mengambil peran dan bagian utk tetap mengendalikan kami agar tdk terlalu takut yg berlebihan terhadap covid-19.Ada pun yg lebih membuat kami risau adalah himbauan2 dari para pemimpin daerah kami berasal, termasuk salah satu nya himbauan dari bapak sendiri, di mana kami para parantau ,khususnya di wilayah wilayah yg masuk Red zone covid-19 agar supaya tdk melakukan aktivitas mudik ke kampung halaman terlebih dahulu demi utk meminimalisir penyebaran virus tsb pak. Dalam hal ini kami memaklumi dan bisa memahami pak, karena itu demi keluarga2 kami yg berada di daerah pak. Tapi mohon maaf pak, terus apa dan bagaimana solusi terbaik dan adil yg bisa di berikan daerah utk kami warga daerah yg masih harus bertahan di red zone ini pak? Banyak di antara kami yg kerja dg sistem gaji harian pak, kalau kerja y dapat gaji, kalau libur ya gk dpt apa2 pak, dan hal itu sangat bnyak di sini pak, di mana proyek2 di berhentikan dulu sementara, tempat2 kerja di liburkan dl smpat batas waktu yg kami jg blm tau. Kami yg wira usaha dg modal pas2an pun jg merasa terdampak sekali pak, ekonomi lesu, pembeli berkurang, dagangan seringan tdk habis karena memang aktivitas orang2 du luaran sdh sgt minim pak. Apakah kondisi kami yg masih terjebak di red zone ini akan bapak biarkan begitu saja, cukup dg himbauan supaya tdk mudik dulu, atau kah ada solusi real dan adil untuk kami yang tidak lain adalah bagian warga dari propinsi yg panjenengan pimpin pak? Mohon Solusi terbaik dan adil untuk kami warga perantau pak. Kami tidak harus bisa pulang, tapi kami rasa jika hanya himbauan yg kami terima dan pemimpin kami lepas tangan, kami kira kami sudah di perlakukan tidak adil pak. Mohon kebijaksanaan nya pak dg wewenang yg bapak miliki. Kami sudah mulai cemas pak, di medsos pun sudah mulai banyak suara2 sumbang anak perantau kpd pemerintah daerah pak. Mereka hanya menyampaikan apa yg mereka rasakan pak, mohon di maklumi dan mohon utk di pertimbangkan suara2 kami di kelas paling bawah ini pak. ???? Kami percaya, bapak dapat duduk di jateng 1 dua priode ini krn mayoritas masyarakat jateng memandang bpk sbg seseorang yg memang layak dan sangat pantas memimpin jateng, kami percaya bapak pemimpin yang bijaksana dan sangat memikirkan nasib warga bapak tanpa panda bulu dan tebang pilih. Dan kami sangat berharap banyak pada bapak. Mungkin ini saja yang dapat kami sampaikan pak, ini murni suara hati kami tanpa dorongan dari pihak manapun. Mohon maaf atas segala kelancangan dan ketidak sopanan ini pak, ???? Hormat kami Suryan (Kalideres, jak-bar , DKI) Wassalamualaikum wr wb..