Rincian Aduan : LGWP69546262

Selesai Public

KABUPATEN REMBANG, 21 Jun 2023

Izin lapor, terjadi penumpukan sampah di Pasar Duwur, Jolotundo, Lasem, Kabupaten Rembang pada Senin, 19 Juni 2023. Warga dan pedagang pasar mengeluh sampah yang sudah menggunung selama 4 harian ini mengeluarkan bau tidak sedap dan tidak sedap dipandang. Beberapa tempat pembuangan sampah di daerah Rembang lainnya juga mengalami penumpukan. Info yang beredar dari petugas sampah, kendaraan pengangkut sampah memang sudah 4 hari tidak beroperasi karena terkendala pasokan BBM. Berita dari beberapa media, DLH Rembang menunggak pembayaran BBM pada pihak ketiga selama 2 bulan terakhir. Kondisi ini tentunya sangat meresahkan warga yang sudah rutin membayar iuran sampah. Izin memberikan keluhan juga terkait Pemerintah Kabupaten Rembang. Saya pendatang baru di kabupaten ini tapi saya merasakan Rembang ini tertinggal jauh dari daerah Jawa Tengah lainnya dalam hal pelayanan publik. Sarana publik juga tidak bisa dibanggakan, banyak sekali jalan rusak, terutama di ruas Clangapan-Pamotan yang rusak parah. Ruas jalan Pantura di Rembang juga tidak sebagus ruas Pantura di daerah-daerah lainnya. Terlebih lagi kondisi Pasar Kota Rembang yang sangat tidak nyaman, saat hujan sangat becek dan membuat tidak nyaman saat berbelanja. Pasar Kota dengan kondisi seperti ini saya rasa sangat tidak pantas, tidak seperti pasar kota di kabupaten lain seperti Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, dll. Mohon untuk menjadi perhatian agar pedagang dan pengunjung sama-sama nyaman untuk berbelanja di pasar kota. Kabar yang beredar, banyak proyek perbaikan jalan di Rembang yang molor dan kurang dana. Ini tentunya harus menjadi perhatian bersama. Mohon dengan sangat untuk melakukan pengecekan kepada dinas terkait dan Pemkab Rembang agar masalah-masalah seperti ini tidak lagi muncul dan mengecewakan warga. Alangkah baiknya jika dilakukan pendampingan agar Rembang ini tidak tertinggal dari daerah lain yang sudah banyak perubahan dan peningkatan dalam pelayanan publik. Terima kasih

0 Orang Menandai Aduan Ini