KABUPATEN BANJARNEGARA, 21 Dec 2019

Kepada Yth. Pemerintah Jawa TengahYth. Pemerintah Kabupaten BanjarnegaraYth. Pemerintah Kecamatan Karangkobar Dengan hormat,mohon dengan hormat diberikan edukasi kepada tukang parkir terutama di daerah Timur Pasar Karangkobar. Dikarenakan cukup menganggu, terutama pada saat hari tidak pasaran, kondisi memang sepi, tapi tukang parkir tetap menarik parkir. case yang pernah terjadi :1. customer beli rokok 1 batang, motor ditinggal di depan toko sebentar, begitu customer mau pergi ditarik parkir. tidak masuk akal karena jarak ke toko hanya 2meter dan durasi customer beli rokok tidak sampe 1 menit sudah ditarik parkir2. seorang bapak menunggu istrinya belanja dan stay di motor. istrinya selesai belanja dan maupergi ditarik parkir. sangat tidak masuk akal karena petugas parkir tidak melakukan apa apa tapi tiba tiba minta jatah parkir. ini lebih pantas di panggil tukang palak timbang tukang parkir. Karena kondisi motor ditunggani sama pemiliknya.3. mobil berhenti di atm bri, kondisi mesin masih nyala. seseorangpenumpnag dari mobil turun buat ke atm.Ketika selesai mau pergi pun ditarik parkir. sangat tidak masuk akal, kondisi mobil mesin masih nyala dan itu tanda bahwa tidak sedang parkir.  alasan dari tukang parkir melakukan ini karena wajib menyetor Rp. 300,000 perbulan oleh pemerintah. Dengan tindakan tukang parkir seperti ini sangat merugikan kami sebagai pengusaha, dikarenakan menjadikan customer malas berbelanja ditempatkami dengan alasan sedikit2 kena biaya parkir.  Solusi dari kami :1. tukang parkir silahkan tetap ada tapi khusus dihari hari pasaran. di hari tidak pasaran wajib libur untuk tukang parkir2. berikan edukasi cra menjadi tukang parkir yang benar. ex : memiliki kanebo agar saat hujan jok motor customer bisa di keringkan. memiliki tutup jok, agar jok tidak kepanasan.dengan seperti ini maka tukang parkir terlihat kontribusinya, dan dibutuhkan disaat yang tepat.  Demikian aduan dari saya, semoga bisa benar benar dievaluasi dan ditertibkan demi kemajuan bersama. termakasih.