KABUPATEN MAGELANG, 17 Dec 2020

Assalamualaikum wr.wb Yth, Bapak Ganjar Pranowo Saya Tegar Pangestu dari Dsn.Sidadap, Ds.Pandean, Kec.Ngablak, Kab.Magelang. Umur saya 18 tahun. Saya ingin menyampaikan pengalaman keluarga saya selama isolasi mandiri. Dua Minggu yang lalu ayah saya terpapar virus covid 19 dan semua anggota keluarga kami diminta tes SWAB oleh puskesmas setempat. Masalahnya keluarga kami bukan orang berkecukupan, dari pihak puskesmas mengatakan akan memberi kebutuhan sehari-hari selama isolasi dan akan menyampaikan kepada kepala desa setempat. Namun selama dua Minggu tidak ada bantuan apapun dari pemerintah. Beruntungnya kami memiliki saudara dan tetangga yang sangat memperdulikan kami dengan memberi kebutuhan pangan sehari-hari. Saya hanya malu Pak setiap hari merepotkan tetangga. Selama isolasi pun tidak ada pihak puskesmas yang memantau kesehatan keluarga kami, setiap kami menanyakan kebutuhan pangan kami kepada puskesmas, mereka selalu mengalihkan pembicaraan. Dan sekarang setelah selesai isolasi pun kami tidak dites kesehatan ulang dan hanya diberi surat selesai isolasi. Saya tidak tahu apakah memang seperti itu prosedurnya. Bukannya saya berburuk sangka, tetapi saya takutnya semua itu direkayasa. Yang saya sayangkan yaitu mengapa pihak puskesmas tidak menepati janjinya untuk memberi kebutuhan kami. Saya hanya meminta pendapatnya kepada Bapak Ganjar Pranowo apakah memang seperti itu prosedurnya atau seperti apa yang semestinya..? Sekian keluhan keluarga kami, Mohon maaf bila bahasa saya kurang baik. Wassalamu'alaikum wr.wb