KABUPATEN SRAGEN, 12 Aug 2020

Pak gubernur saya seorang mahasiswi yg ingin mengeluhkan sulitnya mendapat surat izin penelitian dari KCD pendidikan wilayah VI. Sebelum memproses surat saya sudah izin ke sekolah yg ingin saya teliti dan menanyakan prosedur perizinan. Saya juga telah bertanya kepada teman saya yg kurang lebih sebulan lalu juga memproses perizinan yg sama. Alurnya sekolah menerima peneliti dengan syarat surat izin dari KCD wilayah. Dengam berbekal alur tsb saya berangkat ke Karanganyar dari Sragen. Sesampainya disana saya dikatakan kurang surat pernyataan dari sekolah yg bersedia dijadikan tempat penelitian, padahal saya juga sudah menyampaikan bahwa secara lisan pihak sekolah mau dijadikan tempat penelitian kalau membawa surat dari KCD. Tapi karena pihak KCD tetap kukuh dengan hal itu saya mengalah dan kembali ke sekolah untuk berkonsultasi dan meminta surat. Namun dari pihak sekolah juga tetep kukuh tidak perlu memakai surat dari sekolag karena yg berhak menerima dan menolak itu KCD sekolah sebagai bawahan hanya patuh tapi secara konsep sekolah sangat terbuka menerima semua penelitian. Apabila dibuatkan memo pun pasti tidak 'payu' memo bawahan ke atasan. Akhirnya saya kembali ke Karanganyar lagi menyampaikan apa yg sekolah katakan. Tapi pegawai KCD yg berbeda menyampikan bahwa kepala KCD beru saja memang menyanpaikan syarat itu supaya beliau mau tanda tangan.. Bapak gubernur dimasa seperti ini untuk memperoleh surat saja dipersulit butuh waktu tempuh 1 jam antara kantor KCD dengan rumah saya belum saya harus balik lagi 2 kali. Apabila sistem administrasi secara onlinr belum mampu untuk dikembangan tolong dikoordinasikan agar prosedur persuratan tidak dipersulit dengan syarat syarat yg belum tersosialisikan kebawahan..