KABUPATEN KUDUS, 22 Jul 2020

Selamat malam pak Ganjar Sy Nunik dari Jekulo, Kudus, Jawa Tengah Ibu sy dirawat di RSU Kudus dg status PDP di ruang DIDUGA COVID Penanganan pasien DIDUGA COVID di RSU Kudus semakin membuat kami keluarga pasien bingung Pemberian obat yg seharusnya jam 2 siang, baru diberikan jam 6 sore Ketika cairan infus pasien habis, tak ada satu pun perawat yg standby di ruang jaga Para penunggu pasien mendatangi ruang perawat dan masih diharuskan untuk menunggu perawat memakai APD dahulu Saat kami mencari perawat malam hari, ruangan di tutup. Kami menunggu di luar ruang jaga, terdengar pintu dibuka tapi tiba-tiba ditutup kembali. Kami meminta bantuan bapak selaku pemimpin tertinggi di Kabupaten Kudus, tolong bantu kami agar pelayanan bisa lebih baik lagi. Kami merasa lelah dan hampir putus asa menjalani perawatan di RSU Kudus ini. Keadaan ini membuat kami bertanya-tanya, adakah kesengajaan dari pihak RSU agar memperlama perawatan dan menjadikan pasien non-covid beridentitas covid agar aliran dana lancar ke RSU? Rumor ini sudah sering terdengar di TV. Dokter tidak melaksanakn visit pasien sejak kamis sampai hari Selasa ini Setiap kali kami meminta bertemu dokter, selalu beralasan nanti, nanti. Dan kemarin perawat baru mengatakan bahwa dokter tidak berani datang ke ruang DIDUGA COVID Di ruang DIDUGA COVID ini, jumlah pasien sangat tidak masuk dg protokol covid. Pertama kali disini ada 18orang di ruangan ini termasuk para penunggu pasien, hanya pasien yg di Rapid test dg hasil positif. Sementara para penunggu pasien tidak dirapid test tapi dibiarkan bercampur di ruang yg sama dg pasien. Maaf , ada sedikit kecurigaan kami, apakah ada niatan untuk mengembangkan jumlah PDP disini. Kami meminta dengan hormat bantuan bapak