KABUPATEN PEKALONGAN, 11 Oct 2021

Lapaor Pak Gubernur, Jadi Ceritanya saya mengantar istri saya yang sedang hamil vaksin dosis 2 moderna di Puskesmas Tirto I, Senin 11 Oktober 2021. Jadi setelah pendaftaran vaksinasi, istri saya sebelum discreening ditanya oleh petugas terkait jenis vaksinasi dosis 2 apa?, lalu istri saya menjawab moderna, dan petugas puskesmas menyampaikan bahwa mengapa harus moderna? istri saya jawab karena memang dosis 1 menggunakan moderna. setelah itu, petugas juga menyampaikan bahwa modernanya habis, dan harus nunggu 6 orang lagi, dan berseloroh kembali mengapa harus moderna?,padahal khan ibu hamil tidak boleh memakai moderna, dan kebetulan masih saya dampingi dan saya jawab, ini sesuai saran dari petugas dari vaksinasi dosis satu dan waktu itu khusus ibu hamil di polres pekalongan kota, dan beliau menjawab, lha kenapa dosis duanya gak disana, saya menjawab normatif, karena memang blum ada informasi yang dosis 2. dan selanjutnya tiba di screening saat itu istri sudah tidak saya dampingi, dan disitu kembali ditanya, kenapa harus moderna?kamu khan ibu hamil, udah saya vaksin sinovac saja, padahal istri saya sudah menyampaikan bahwasannya istri saya kali ini dosis dua moderna, dan terus dipaksa untuk pakai sinovac, dengan. cekatan istri saya tidak mau, karena dosis pertama moderna. Selain itu saya melihat, bahwa keadaan disitu sepi pelayanan tetapi pelayanannya sangat tidak menyenangkan dengan nada pelayanan yang membentak-bentak peserta vaksinasi. tetapi hal ini juga tidak hanya satu kali saya mendapat layanan seperti ini di Puskesmas Tirto I, sudah dua kali dan selalu pelayanannya meremehkan pasien. selain itu banyak warga yang enggan melahirkan di puskesmas tersebut karena pelayanan yang suka membentak-bentak, saya minta tolong pak gubernur, saya sebagai masyarakat yang ikut membantu sosialisasi vaksinasi kepada msayarakat lainnya jadi malu dan kecewa apabila melihat pelayanan vaksinasi sepeerti yang saya lihat hari ini. Mohon perhatiannya nggih pak gubernur. Pokoke #JatengGayeng