KABUPATEN KENDAL, 13 Apr 2025

PERDA Kendal no 3 tahun 2024 tentang RPJPD 2025 - 2045 __ Sorotan pembangunan pusat perkantoran terpadu kabupaten di kecamatan Pegandon karena rob di pesisir Kota Kendal... Menurut kami, setelah seriusnya pemerintah pusat membangun giant sea wall atau tanggul laut raksasa untuk mengatasi rob, rencana jangka panjang pemindahan perkantoran terpadu ke kecamatan Pegandon itu tidak relevan lagi... Pembangunan pusat pemerintahan terpadu membutuhkan anggaran yang fantastis di tengah ketidak urgent nan hal tersebut... Yang perlu dilakukan pemerintah kabupaten adalah mendorong agar tanggul itu dibangun di pesisir utara kota Kendal... Disamping tanggul laut raksasa, pemerintah kabupaten bisa merealisasikan pembangunan jalan kolektor primer atau jalan arteri pesisir utara dari Kaliwungu - Weleri... Adapun terkait efisiensi pelayanan administratif, pemindahan perkantoran juga bukan solusi yang mantap, karena warga tetap harus datang ke satu titik. Akan lebih baik jika pelayanan publik ditekankan berbasis teknologi, bisa secara online, kemudian jika diperlukan ketemu fisik, maka cukup dibuat Mini Mall Pelayanan Publik di Sukorejo untuk pelayanan masyarakat eks kawedanan Selokaton, di Weleri untuk eks kawedanan Weleri, Boja untuk eks kawedanan Boja, sementara warga eks kawedanan Kendal dan Kaliwungu dilayani di Mall Pelayanan Publik yang ada di pusat kota.... Hal ini lebih ringan dari sisi anggaran dan lebih bermanfaat dan memudahkan masyarakat..... Jadi, perkantoran TIDAK PERLU PINDAH, kiranya pindah, hanya perkantoran yang berpotensi terkena dampak rob saja, karena kita semua tahu banyak perkantoran kabupaten yang jauh dari potensi bencana rob, seperti perkantoran di jambearum, jalan raya barat, jalan raya timur, jalan tentara pelajar. Dipindahkan pun juga tetap masih di kecamatan kendal, agar tetap berdekatan, kalau dipidanakan ke Pegandon, ya malah tidak efektif karena berjauhan dengan kantor yang tidak pindah... Suwun....