KABUPATEN DEMAK, 23 Nov 2020

Assalamu'alaikum, salam sejahtera untuk semua. Pak ganjar, ijinkan saya mewakili petani mudamu berkeluh kesah kepadamu sebagai salah satu pemimpinku. Bulan ini adalah awal musim tanam di kecamatan kami, hampir seluruh petani kami telah melakukan instruksi dari panjenengan untuk segera membuat kartu tani guna memperoleh pupuk bersubsidi, kami sudah mendapatkan Kartu tani tersebut, tetapi masih banyak sekali kendalanya, ijinkan saya untuk menyampaikan kendalanya: 1. Banyak para petani yang sudah mendapatkan kartu tani tetapi pada saat ingin menebus pupuk subsidi, kuota yang ada di dalam kartu tani tersebut kosong atau ada yang kuota tidak sesuai dengan luas lahan garapan, dalam hal ini kami bingung untuk mengurus ini harus kemana, karena kata ppl pertanian kuota tersebut yang menentukan adalah kementerian pertanian, kami lapor hasilnya nilihil, masalah tidak langsung teratasi padalah pupuk itu kami butuhkan untuk hasil tanaman kami agar negeri ini bisa menjadi negeri yang Berdaulat pangan. 2. Walaupun kami sudah membuat kartu tani sakti ini, yang sudah di sedemikian rupa sytemnya, mulai dari distributor hingga pengecer, toh kami juga tetap kesulitan mendapatkan pupuk, malah ada toko pengecer yang mempunyai banyak stok pupuk bersubsidi tahun lalu yang tidak terserap oleh petani tetapi tahun ini di jual ke petani dengan harga 3 kali lipat dari harga umumnya pupuk subsidi, dalam hal ini tolong yang di tindak bukan hanya distributor, tetapi pengecer yang tidak jujur juga harus di tindak. Tolong untuk segera di luruskan masalah ini pak, kalau toh sudah pengejauan jumlah kuota di e-RDKK kenapa barang masih minim, bahkan tidak ada. Trimakasih. Kalau mau sidak silahkan ke toko pengecer di daerah kecamatan wedung, desa kenduren, dan desa tempel, tanya para petaninya, dan sidak pengecernya.