KABUPATEN BATANG, 26 Jan 2025

Pasar Warungasem memang menjadi salah satu titik yang sering menimbulkan permasalahan lalu lintas karena lokasinya yang berada di jalur utama dan dekat dengan exit tol. Meskipun rambu-rambu lalu lintas sudah tersedia, kemacetan tetap sering terjadi, terutama pada pagi hari ketika aktivitas pasar sedang ramai. Hal ini semakin diperparah oleh kurangnya fasilitas parkir yang memadai. Banyak kendaraan pengunjung yang parkir sembarangan dan bahkan mepet dengan badan jalan, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Menurut saya, solusi terbaik adalah memindahkan pasar ke lokasi yang lebih strategis dan tidak berada langsung di jalur utama. Salah satu lokasi yang cocok adalah di Kalibeluk, dekat dengan SMK. Lokasi ini lebih luas dan tidak terlalu padat, sehingga dapat mendukung pembangunan fasilitas yang lebih lengkap, seperti area parkir yang memadai, zona bongkar-muat barang, serta akses jalan yang lebih tertata. Selain itu, lokasi ini tetap mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar, sehingga aktivitas ekonomi tidak akan terganggu. Memindahkan pasar ke Kalibeluk juga bisa menjadi langkah untuk menciptakan tata kota yang lebih terorganisir. Dengan jarak yang lebih jauh dari exit tol, kesan semrawut yang saat ini sering terlihat di sekitar Pasar Warungasem bisa diminimalkan. Selain itu, area di sekitar exit tol dapat digunakan untuk fungsi lain yang lebih mendukung kelancaran lalu lintas dan pembangunan wilayah, seperti ruang terbuka hijau atau pusat perbelanjaan modern yang lebih terstruktur. Solusi ini tentu perlu kajian mendalam, baik dari segi dampak ekonomi, kebutuhan masyarakat, maupun potensi pengembangan wilayah baru. Namun, jika direncanakan dengan baik, memindahkan pasar ke Kalibeluk dapat menjadi langkah besar dalam meningkatkan kenyamanan, kelancaran lalu lintas, dan tata kota Kabupaten Batang secara keseluruhan.