Laporan telah diteruskan ke DINAS SOSIAL

aduan diterima untuk dikonfirmasi seksi data Dinas Sosial dan cek data ke Dinsos Kota Surakarta

Pelapor adalah peserta Penerima Bansos PKH hasil Validasi 2021 yang menerima bantuan PKH mulai tahap 2 tahun 2021. Menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS-PKH) pada tanggal 30 Juli 2021 di Aula kecamatan Laweyan. Pada saat distribusi KKS dari Petugas BNI KC Solo Slamet Riyadi sudah menjelaskan bahwa posisi rekening bansos KPM yang menerima KKS pada saat itu dalam status blokir. Pendamping PKH Kecamatan Laweyan juga sudah menjelaskan kepada semua KPM yang hadir, dimohon untuk menunggu kabar lebih lanjut dari Kementerian Sosial, karena Dinas Sosial Kota Surakarta sudah bersurat Kepada Direktur Jaminan Sosial Keluarga pada tanggal 5 Agustus 2021 untuk membuka blokir rekening Bansos KPM PKH yang telah menerima KKS pada tanggal 30 dan 31 Juli 2021. Hari Senin tanggal 9 Agustus 2021 Pelapor mengadukan permasalahannya melalui Petugas Layanan Dinas Sosial, yang diteruskan kepada Korkot PKH Kota Surakarta dan telah dijelaskan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Pelapor dimohon untuk menunggu kabar melalui Pendamping PKH. Kesimpulan : 1. KPM PKH Pelapor sudah menerima penjelasan pada saat distribusi KKS 2. Dinas Sosial Kota Surakarta sudah mengirimkan Surat Permohonan Buka Blokir untuk 777 Rekening Bansos KPM PKH Validasi 2021 yang menerima KKS di tanggal 30 dan 31 Juli 2021. 3. Tidak benar jika Dinas Sosial Kota Surakarta menahan bantuan sosial PKH seperti yang dilaporkan oleh Pelapor. 4. Penyebab terblokirnya rekening Bansos PKH pada KKS yang dibagikan dikarenakan adanya keterlambatan Distribusi KKS dari BNI. yang seharusnya sudah didistribusikan kepada KPM sebelum tanggal 30 Juni 2021. Sehingga masuk dalam Pemeriksaan BPK sebagai KKS Yang Tidak Terdistribusi PKH Kota Surakarta