KABUPATEN BANYUMAS, 23 Sep 2022

Assalamualaikum. Pak Gubernur saya dengan Anonim hendak melaporkan suatu kejanggalan dalam proses pemberian beasiswa KIP dari pihak Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto kepada salah satu mahasiswa baru jurusan Manajemen A/N Purwanto. Sedikit saya ceritakan dasar laporan ini, Jadi Proses Seleksi KIP Kuliah di UMP belum Final Total namun Pihak Kampus sudah memberi penetapan kepada MHS Purwanto sebagai Penerima KIP sebelum seluruh Mahasiswa pendaftar KIP diseleksi, Dan belakangan ini diketahui bahwa MHS Purwanto adalah orang yang sudah berpindah Jurusan sebanyak 3 kali yang dapat dikatakan dia adalah orang mampu, didukung oleh Status DTKS nya di KIP tidak terdata. Kenapa Kami sulit menerima kenyataan ini? Karena Kuota KIP UMP sangat sangat Sedikit, Untuk jurusan Manajemen sendiri Kuota hanya 2 dengan pendaftar 20. Dengan Kuota sedikit itu namun UMP tidak melihat siapa yang betul betul membutuhkan. dan Juga didapat dari beberapa sumber UMP juga menyeleksi KIP dengan "Nilai Kemuhammadiyahan Calon Penerima" yang membuat Mahasiswa Kurang Mampu yang berasal dari Lingkungan NU akan terguncang pikirannya dan merasa tidak adil. Pak Gubernur tolong diCek kampus UMP dan Mohon pak Gubernur saya juga lulusan SMK tahun 2020 yang tahun ini adalah kesempatan terakhir saya mendaftar KIP Kuliah sehingga saya keberatan jika ada hal seperti diatas tadi saya jelaskan terjadi. Kami percaya kepadamu pak, Keadilan dan Kejujuran harus selalu ditegakkan.