KABUPATEN BANYUMAS, 03 Aug 2022

PPDB JATENG 2022 masih belum bersih, terjadi kecurangan pada PPDB di sekolah negeri jateng. seperti di SMKN 3 Purwokerto. ada beberapa siswa yang namanya tidak tercancum di website PPDB Jateng/tidak diterima jalur prestasi karena nilai rendah, namun anak tersebut tetap diterima di sekolah tersebut dan selama ini mengikuti kegiatan belajar mengajar, hal itu terjadi dikarenakan anak yang bersangkutan merupakan sodara/keponakan/kerabat dari oknum pendidik di sekolah tersebut dan beberapa ada yang menyuap oknum sekokah dengan istilah "membeli bangku". Hal ini justru sangat menyimpang dari prinsip PPDB Jateng karena sudah terjadi kasus Nepotisme di sekolah tersebut, dengan ini saya menuntut Gubernur/Dinas Pendidikan untuk mengusut tuntas siswa di sekolah tersebut dan sekolah lain agar menyinkronkan dengan daftar nama pada PPDB Jateng, dan siswa yang tidak ada namanya dijurnal/tidak diterima diharap segera dikeluarkan entah itu ponakan guru, anak kerabat guru, orang berduit dll. demi menjaga marwah integritas sekolah, dan menjaga keadilan sesuai prinsip pancasila "keadilan yang beradab" tidak pandang bulu. dan juga mengusut tuntas oknum sekolah yang bermain kotor menitipkan siswa ilegal ke dalam sekolah dan juga oknum kepala sekolah yang sudah mengizinkan KKN di sekolah tersebut agar diberi sanksi yang seberat-beratnya sesuai ucapan bapak gubernur "Saya juga sampaikan pakta integritas mesti dilaksanakan, maka saya sampaikan, pakta integritas dilanggar maka saya copot dan mereka setuju," kata Ganjar. laporan ini valid karena saya orang tua dari anak yang tidak diterima di sekolah tersebut karena nilai kurang, dan anak yang nilainya dibawah anak saya yang se SMP dengan anak saya malah diterima di sekolah tersebut dengan cara menyuap dan nepotisme. dengan ini saya menyatakan apabila laporan ini sudah dibaca namun beberapa siswa ilegal itu masih bersekolah maka dengan ini Dinas Pendidikan turut andil dalam kasus KKN di PPDB Jateng. wujudkan pendidikan yang bersih, yang sehat, yang adil jauh dari kata Korupsi, Kolusi dan Nepotisme demi kemajuan bangsa Indonesia. Terima kasih #sekolahnegeriudumbahmusinggawe #wujudkankeadilan #sekolahtempatsucimenuntutilmu #jangankotoripendidikanindonesia