KOTA SEMARANG, 28 Jul 2020

Selamat siang pak Ganjar,saya mau mengadukan sebagai warga semarang Karna PDAM selama pandemi korona dari bulan tgl 15 maret sampai mei tdk melalukan pengecekan meteran apakah saya sebagai warga kecilharus menerima resiko utk membayar tagihan PAM yg berkali kali lipat,saya sudah maju ke PAM tapi blm menemukan solusi yg meringankan saya.scr logika kenaikan yg berkali kali lipat sungguh memberatkan saya dimana saya berpenghasilan kurleb 15.000/hari dimana saat ini saya single parent yg tidak dinafkahi suami,saya sedang proses mencari kerja ,profesi saya sebagai perawat masih blm punya peluang kerja lagi. Karena bagi saya ini sungguh tidak adil pak,saya tinggal dirumah hanya berempat dg ketiga anak saya yg masih kecil,dimana kebutuhan air tdk sampai banyak seperti punya kolam renang,saya akan sertakan bukti foto rekapan pembayaran tiap bulan,terimakasih pak smoga bapak mau berempati untuk menanggapi pengaduan saya,saya mau keadilannya pak,kalau artis dg tagihan bengkak air PAM 2.8 juta,mereka masihh bisa bayar,lhaaa bagaimana dg kami apalagi dg pemakaian yg sampai 437 dan tahihan 1879100 sungguh fantastis,sdgkan saya lebih sering dirumah keluarga angkat saya karna utk makan dan pejerjaan jualan kue cucur bersama anak anak lebih sering kesana dan pulang malam,singgih bapak gubernur saya minta tolong sekali tanggapan dari bapak,karna disini saya minta perlindungan dan keadilan