KABUPATEN SEMARANG, 21 Oct 2022

Saya mahasiswa salah satu PT di semarang, izin melaporkan, sewaktu saya berkegiatan di Desa Sumogawe Kec. Getasan Kab. Semarang, lebih detailnya di Dusun Kenteng RT04/05, saya mendapati banyak keresahan warga atas kesulitan yang mereka dapatkan. Hal yang paling mereka resahkan adalah bantuan baik itu tunai maupun nontunai tidak merata dimana terdapar kabar bahwa banyak orang yang mempunyai mobil motor rumah bagus mendapat bantuan (saya kurang tahu persis bantuannya seperti apa karena tidak disebutkan) hal ini membuat warga geram. Warga ingin bergerak tapi kesulitan bagaimana caranya. Ingin melaporkanpun takut dan tidak bisa apa apa. Saya mendengar cerita warga, mereka sangat sedih atas kondisi ini, apalagi ada satu nenek yang sudah sepuh nangis nangis kebingungan kepada saya mohon bantuannya karena anak mereka tiga tiga nya meninggal dan meninggalkan anak2 mereka yang kemudian diurus oleh neneknya yang juga hanya seorang buruh sedangkan cucu2 nya harus sekolah makan dll. Dan mereka bercerita sangat mengharapkan kedatangan Bapak Ganjar selaku Gubernur Mereka untuk menuntaskan ketimpangan ini. Selain masalah bantuan, warga juga merasa terdapat kejanggalan dan keberatan atas uang iuran yang ditetapkan oleh salah satu SMP di Getasan karena mereka membebankan kepada siswa untuk menyumbang sebesar 1 juta peranak dengan alasan untuk pembangunan, padahal Bapak Gubernur melalui sebuah pidato dan sudah ditayangkan di medsos menolak keras bentuk iuran sekalipun infaq kepada para siswa atau orang tua siswa karena Sekolah itu Gratis tidak ada biaya lain lagi. Warga sangat keberatan atas iuran tersebut. Ini harus diusut dan dijelaskan mengapa ada hal seperti ini bersandingan dengan kebijakan sekolah gratis yang dicanangkan Pak Gubernur. Besar harapan saya melalui LaporGub ini admin bisa membaca dengan cermat dan menyampaikan ke Tim Gubernur untuk ditindak lanjut, saya kira tidak ada salahnya Bapak Ganjar menemui konstituennya, warganya, orang-orang yang mengharapkan kedatangan gubernurnya. Itu saja. Terima kasih