Detail Aduan

Izin lapor pak. Setiap hari jalan raya pemalang - randudongkal dipenuhi oleh truk2 bermuatan pasir yang sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan dalam berkendara dan itu sudah bertahun-tahun. Disini pengguna jalan transportasi umum / kendaraan pribadi merasa sangat dirugikan karena membuang waktu dalam perjalanan dan kadang menyebabkan kecelakaan karena truk-truk tsb. Saya pernah hitung secara manual dalam perjalanan sekali jalan truk entah yang besar atau kecil bisa mencapai 156 (seratus lima puluh enam) unit di jalan pemalang - randudongkal, itu tentunya hanya angka di jalan. Belum ditambah dengan truk yang sedang loading muatan / bongkar di lokasi masing2. Dan sepertinya kendaraan-kendaraan itu banyak yang tidak laik jalan, banyak juga yang jalan dengan over load sehingga jalan sangat pelan mungkin dibawah 20km/jam mereka juga jalan beriringan 2 sampai 3 truk sehingga sangat susah untuk menyalip jika dari lawan arah juga dalam posisi ramai sehingga menyebabkan kemacetan panjang, belum juga ada truk yang mogok / pecah ban berhenti dibahu jalan pun kadang menyebabkan macet dan tidak sedikit melihat sopir-sopir truk tsb main handphone sambil menyetir. Jika muatan kosong mereka pada ngebut yang bisa membahayakan kendaraan lain. Apabila waktu normal perjalanan bisa ditempuh dengan waktu 45 menit jika banyak truk yang melintas seperti keterangan diatas waktu tempuhnya lebih dari satu jam. Truk besar dan yang ODOL juga berindikasi merusak jalan dan membuat pipa PDAM pecah karena setiap hari dilalui oleh muatan berat. Tolong Pak Petugas Dishub dan Polisi Lalulintas dikerahkan untuk menertibkan karena selama ini saya sangat jarang sekali melihat Operasi di daerah tsb. Usul saya mungkin untuk truk harusnya jalan di jam malam atau bukan jam kerja kalau pelebaran jalan itu sendiri tidak memungkinkan. Demikian keluhan dari warga mu Pak Gubernur, mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan dan semoga didengar. Matursuwun..