KABUPATEN MAGELANG, 11 Jul 2020

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatu.. Mau melaporkan bantuan covid dari Provinsi.. Kenapa kok sembako yang dibagi kualitas barangnya rendah??? Seperti Telor yg isinya kuningnya memudar,, Beras yg warnanya juga memudar.. Seperti Stok lama.. Terua mau melaporkan juga diduga terjadi tindakan Korupsi karena nominal sembako tidak sesuai dengan Jumlah bantuan yg 200ribu.. Seperti contoh Beras 10kg Merek Maknyus harga 105ribu dipasar,, telur ayam 1kg 20ribu,, Mie Kering merek Ayam 2 telor 2bungkus kecil 10ribu,, Kecap Manis Merek Riboet 300ml 12,5ribu,,minyak goreng merek Sovia 21ribu,, Sarden merek Ranesa 250 gr 18ribu.. Itu dihitung dari harga eceran,,kalau grosir pasti lebih murah lagi.. Jika ditotal cuma berjumlah 186,5ribu.. Jadi sisa 13,5ribu x (jumlah penduduk) yg menerima... Mohon Pemerintah Provinsi bisa mempelajari lagi?? Dan laporan keuangan bisa dimanipulasi... Terima Kasih Pak Ganjar.. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatu..