KOTA SURAKARTA, 19 Jan 2024

Selamat sore Pak GUB.saya ingin mengadu pak ,Saya pada tanggal 15 januari 2024 periksa ke RS Dr Moewardi Surakarta di poli bedah digestif dengan diagnosa kolitis ulseratif/radang usus besar,saya periksa di poli reguler pakai BPJS dari perusahaan,setelah diperiksa,dokter memberikan resep,saya datang ke bagian farmasi,di farmasi saya mengantri ,setelah mengantri dgn antrian yg lama dan berjam2 saya diberi tahu oleh petugas farmasi yang kurang ramah kalau obat saya stok habis dan saya diberi tahu bahwa harus menunggu obat tersebut dan nanti akan dikirim dengan sistem cod,tetapi setelah 4 hari saya menunggu obat tsb tidak kunjung datang,padahal saya sudah menahan SAKIT!!!saya mencoba datang ke RS Moewardi untuk cari info kapan obat tersebut bisa saya ambil,tetapi jawaban dari petugas farmasi sangat2 ketus,mereka jawab tidak tahu kapan obat datang????? lha ini manajemen farmasi nya bagaimana sih????masak obat stok habis tidak tahu???jika andaikata ada pasien sekarat dan butuh obat dan obat nya tidak ada bagaimana???bisa keburu meninggal pasien nya mungkin.mohon bantuan pak Gub tegur keras RS Moewardi krn ini sangat riskan ,,,, RS tsb punya standar layanan pasien /SOP tp mungkin buat bacaan doank itu pak.mungkin saya bisa beli obat sendiri pak tanpa BPJS tetapi saya kasian sama orang2 yg ga mampu beli obat dan cuma bergantung pada obat dari BPJS RS dr moewardi.mohon menjadi perhatian pak agar ada perbaikan lg.matur nuwun pak GUB