Rincian Aduan : LGWP51721252

Selesai Public

KABUPATEN KENDAL, 16 Jul 2021

Pak gub .. Ini unek unek (curhat) dari wargamu yang bingung akan prosedur rumah sakit (salah satu rumah sakit di Kendal) ... Kronologinya begini Istri saya mau melahirkan dirujuk ke rumah sakit, tentu kan di SWAB dan hasilnya positif, Kemudian melahirkan,nah berselang 3 hari (minggu masuk rumah sakit, selasa "dipulangkan" , disuruh isoman) ,, tapi hasil PCR saya tanya belum keluar ... Anak saya juga diisolasi di rumah sakit (sampai sekarang,belum boleh pulang) Nah aku tanya kapan boleh dibawa pulang ? (tiap hari saya ke rumah sakit menanyakan) karena kasihan istri selalu tanya, maklum ini anak pertama, dari hamil yang ke tiga (sebelumnya dua kali keguguran) Dan dijawab nanti setelah hasil tesnya keluar akan diobservasi Dan tadi jum'at (berarti 5 hari pasca melahirkan) saya ke rumah sakit lagi, menanyakan hasil tes,, Perawat lalu telpon (entah telpon siapa saya kurang tau) kemudian bilang pada saya hasil tes ibu positif, lalu siperawat tadi mengecek data dikomputer dan bilang oh mas datanya(hasil tes) belum keluar ,, coba tanya bidan desa mungkin lebih tau,... Kemudian saya pergi ke ruang isolasi bayi, dan tanya hasil tes, dijawab sama, belum keluar hasilnya ... Sampainya di rumah, istri saya menelpon bidan desa, dan menanyakan hasil tes, , eh ternyata bidan desa sudah tau hasil tes, , Lalu bidan desa menanyakan keadaan anak saya, dijawab oleh istri saya kalau masih dirumah sakit, , Bidan desa malah bingung kok bisa masih berada dirumah sakit? Dikiranya sudah dibawa pulang, , pak gub yang terhormat, Sebenarnya ketentuan data dan format/aturan berobat (melahirkan) saat pandemi ini bagaimana sih urutannya kok pihak rumah sakit sama bidan desa bisa miss komunikasi begitu? Kami sebagai masyarakat awam kan bingung tentang aturan aturan seperti itu ... Sebagai catatan, tidak hanya saya yang mengalami, banyak bapak dan ibu-ibu melahirkan mengalami hal yang sama, merasa kebingungan tentang cara mengambil atau membawa pulang anaknya, Bahkan teman saya anaknya sudah sepuluh hari belum boleh dibawa pulang Apakah harus menunggu tes pcr? Kalaupun menunggu harus berapa lama? Harusnya kan dijelaskan biar tidak mengambang dan membuat kami masyarakat awam merasa kebingungan, Sebab di desa desa sekarang banyak orang sakit, ibu hamil enggan pergi ke rumah sakit ataupun puskesmas, karena "ketakutan" Maaf sebelumnya,terima kasih sesudahnya

0 Orang Menandai Aduan Ini