Laporan aduan kami terima

Setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tegal, terkait ketersediaan/kesiapan panti rehabilitasi merupakan kewenangan Dinsos Provinsi Jawa Tengah. Dinsos Kota Tegal hanya melakukan pendampingan sampai ke panti rehabilitasi

Aduan kami terima untuk kami koordinasikan tim dilapangan dan Petugas di Panti Sosial kami

hasil assesment lapor gub.

Memang benar ibu rosyidah seorang janda dengan 5 orang anak.

Bu rosyidah sejak ditinggal suaminya sakit2an. Mungkin juga depresi krn sering ada halusinasi.

-Anak pertama laki2, pns hidup di jkt dengan 2 anak dan jarang pulang tetapi msh memnerikan ibunya uang.

-Anak ke 2 M Rikko Erisda. Memang odgj ( berkali kali di rawat di rsud kardinah ). Kurang sosialisasi. Berteman dg teman yg berkelakuan buruk, terlibat beberapa kasus termasuk dg judi on line. Sehingga mempengaruhi pola hidupnya. Beberapakali mencoba melukai ibu dan adiknya yg serumah.

-Anak ke 3 laki2, pns di jkt sudah berkeluarga punya anak 1 dan jarang pilang. Jg sering kirim uang.

-Anak ke 4 perempuan, baru lulus D3 komputer. Dia yg selama ini merawat ibu, adiknya yg disabilitas dan kakanya yg odgj. Sering dipukuli tp dia yg selalu mengantar kakaknya ke RS baik rawat inap atau rawat jalan.

-Anak bontot umur 11 th tetapi mengalami keterbelakangan mental. Sekolah di slb swasta kelas 1 krn di negeri tdk bisa masuk.

Permasalahan yg di hadapi sekarang anak ke 2 yg odgj tdk mau makan obat sehingga sering kambuh dan memukul ibu serta adiknya.

Bantuan yg sudah di dapat berupa bantuan yapi a.n M Megi (anak bontot)

Keadaan rumah layak meskipun kotor. Ada ac dg alasan utk keperluan ibunya. Punya bpjs mandiri yg dibayarkan oleh anak yg pns. Listrik dan kebutuhan makan dibayar anak yg pns juga.

Selanjutnya aduan dalam koordinasi dengan Bidang Rehabilitasi Sosial terkait dengan ketersediaan kuota di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental