KABUPATEN CILACAP, 12 Feb 2023

Surat Terbuka untuk Pj. Bupati Cilacap Kepada yang terhormat Pj. Bupati Cilacap Ibu Yunita Dyah Suminar. Salam sejahtera untuk ibu. Perkenalkan, saya : (1) Nama : MUCHLISIN Alamat : JL. BATUR RT 001 RW 002 Desa Mujur, Kecamatan Kroya. Kabupaten Cilacap Pekerjaan : Pedagang. (2) Nama : SRI YULIANTI Alamat : Jl. Bajing RT 003 RW 002. Desa Bajing. Kecamatan Kroya. Kabupaten Cilacap. Pekerjaan : Pedagang Selaku pedagang Pasar Kroya yang kebakaran pada Desember 2021 lalu. Surat terbuka ini kami sampaikan karena harapan kami untuk bertemu ibu secara langsung tak kunjung terlaksana. Semoga melalui surat terbuka ini, suara kami dapat didengar. Ibu Bupati yang baik hati. Sejak Pasar Kroya kebakaran, kami para pedagang terkendala mengenai relokasi Pasar yang disediakan tidak layak untuk berjualan. Karena keterbatasan tempat yang sangat sempit. Sehingga kami jualanpun susah, sepi dan memberatkan. Adapun jika kami ingin mendapatkan tempat yang layak harga sewanya sangat tinggi. Satu sisi, bangunan pasar yang terbakar itu tak kunjung dibangun kembali oleh PT. Tata Daerah Mandiri (TDM) selaku pihak ketiga pengelola pasar sejak 2002, tak ada kejelasan. KALAU BEGINI TERUS, KAMI HARUS BAGAIMANA IBU?? Haruskah pemerintah membiarkan kami dan pasar terlantar. Bagaimanapun pasar adalah aset sumber perekonomian kami. Pasar adalah aset pemerintah daerah yang dikerjasamakan dengan PT TDM melalui sistem BOT selama 30 tahun. Sebelum kebakar, total 518 kios dan los. Bahkan 5 tahun awal, pedagang mengangsur semua tanggungan biaya pembangunan pasar ke PT TDM (angsur bulanan ke Bank Suryayudha). BOT masih 10 tahun lagi, pasar kebakaran. Sejak kebakaran itu, tak ada kejelasan. Berharap dapat asuransi kebakaran, mengingat pasar ini dikelola oleh swasta dan kami juga ikut membayar iuran, ternyata tidak ada. Kami sudah mengadu Pak Gubernur Ganjar Pranowo. Saat itu aduan kami diterima Pak Gubernur dan disaksikan langsung bapak Awalludin Murri (Sekda Kabupaten Cilacap) dan Asisten II Bapak Wijaya, Bapak Galih Wicaksono, dan masyarakat luas di suatu acara peresmian jalan di Kecamatan Kesugihan. September 2022. Kata pak Gubernur kala itu, Pemkab diminta untuk memutus kerjasama dengan TDM, lalu Pemkab membangun pasar. Pemprov Jateng siap mengawal dan membantu pembiayaan atas pembangunan pasar. Target Pak Gubernur, November 2022 itu sudah terlaksana. Betapa bahagianya kami mendengar itu. Namun sekarang, gak cetho kabeh. Sempat kami pedagang mendengar kabar PT TDM akan menyerahkan bangunan pasar ke Pemda dengan syarat pedagang membuat surat pernyataan tidak akan menuntut atau menggugat PT TDM yang wanprestasi. Selain itu pedagang juga diminta mengumpulkan Surat Ijin Tanda Usaha (SITU) pasar. Kami sempat mengusakan itu, tapi ada pihak-pihak yang menghasut kami, hingga akhirnya tidak semua pedagang bersedia menyerahkan tandatangan dan SITU. Gagal lah usaha itu, dan tahun berganti, Pasar Kroya belum juga berdiri. Sekarang kami harus bagaimana ibu Pj. Bupati?? Hormat kami.. Pedagang Pasar Kroya.