KABUPATEN REMBANG, 12 Jun 2020

Saya punya adik namanya Diana, dia sekolah di Mts Mualimin Mualimat Rembang dan sudah dua tahun tinggal di salah satu pesantren di kota Rembang. Sejauh ini dia tidak pernah bercerita mengenai permasalahan dia di sekolahnya, tetapi setelah ada wabah covid 19 ini maka pesantren serta sekolah diliburkan dan diizinkan untuk pulang kembali kerumah dalam waktu beberapa bulan ini sampai waktu yang belum ditentukan. Awalnya slama ini saya kira dia baik2 saja dan tidak pernah ada masalah karna dia tipe anak yang kurang terbuka sama keluarga dan suka memendam masalahnya sendirian. Saya merasa curiga ketika dia bersikap tidak biasa seperti tidak punya teman di sekolah, apapun cuma beberapa yang aktif komunikasi sama dia. Ternyata setelah saya buka hp nya saya menemukan status WA teman kelasnya yg bernama Achik, Achik membuat status dengan secara tidak langsung menyindir adik saya. Dalam status tersebut terdapat percakapan antara acik dan temannya rika dan juga lulu. Dan setelah itu saya tanya ke adik saya. Barulah dia nangis tersedu2 dan bercerita tentang semuanya bahwa sejak kelas 7 dia tidak ada temen bahkan dia pengen keluar dari pesantren dan sekolah. Disitulah saya merasa sedih dan empati terhadap adik saya, salah satu temennya tersebut menyindir dibilang adik saya pelih dapat nilai 100. Karna emang selama dirumah saya slalu ajarkan dia pelajaran karna notabenya saya seorang pengajar. Lalu apa tindakan yg harus saya lakukan supaya para pelaku menjadi jera?