Rincian Aduan : LGWP38754967

Selesai Public

KABUPATEN KENDAL, 01 Jan 2023

Assalamu’alaikum pak ganjar, Melaporkan dari kemarin pagi hujan sampai siang mengakibatkan banjir. Sampai sekarang blm surut juga, tolong warga setempat di berikan pompa untuk memperlancar aliran sungai. Alamat : Perum Al-Fath Regency Jl. Maliyah Belakang Pasar Pagi Kaliwungu. Terima Kasih

0 Orang Menandai Aduan Ini

Disposisi

Minggu, 01 Januari 2023 - 12:58 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Kendal

Verifikasi

Senin, 02 Januari 2023 - 08:00 WIB

Kabupaten Kendal

terimakasih laporannya,kami bantu sampaikan ke dinas terkait, mohon bersabar nggeh

Progress

Rabu, 04 Januari 2023 - 12:53 WIB

Kabupaten Kendal

kondisi banjir di wilayah Kabupaten Kendal cukup ekstrem di tahun ini, sehingga ada kecamatan-Kecamatan lain yang juga terdampak banjir. Adapun permasalahannya juga berbeda-beda, baik terkait drainase yang macet karena banyak sampah yang nyangkut, maupun desimentasi sungai yang sudah tinggi.

Menurut Bupati Kendal harus ada penanganan yang terintegrasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal terkait persoalan banjir. Hal itu juga sudah terlihat di Kecamatan Kendal, dengan adanya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Bandengan dan Karangsari pada cuaca ekstrem wilayah tersebut kondisinya lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kecamatan Kendal sudah melaksanakan program Kotaku, sehingga saat ini di Kelurahan Bandengan dan Karangsari kondisinya sudah lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya, walau masih ada genangan namun tidak setinggi sebelumnya. Adanya genangan air ini karena pompa air yang belum difungsikan, sehingga saya minta untuk segera difungsikan, agar ke depan ada kontrol untuk airnya," kata Bupati Dico.

Bupati Kendal juga menerangkan, akibat hujan lebat sejak beberapa hari lalu yang mengakibatkan banjir dibeberapa wilayah, hingga saat ini masih ada 17 titik di wilayah Kabupaten Kendal, namun yang terpenting adalah kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir dapat terpenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.

"Kita upayakan di tahun 2023 akan melakukan beberapa antisipasi, sehingga tidak terjadi banjir seperti tahun 2023. Intinya Pemerintah Kabupaten Kendal berkomitmen untuk mengatasi persoalan banjir di wilayah Kabupaten Kendal," tutur Bupati Dico.

Selesai

Rabu, 04 Januari 2023 - 12:53 WIB

Kabupaten Kendal

kondisi banjir di wilayah Kabupaten Kendal cukup ekstrem di tahun ini, sehingga ada kecamatan-Kecamatan lain yang juga terdampak banjir. Adapun permasalahannya juga berbeda-beda, baik terkait drainase yang macet karena banyak sampah yang nyangkut, maupun desimentasi sungai yang sudah tinggi.

Menurut Bupati Kendal harus ada penanganan yang terintegrasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal terkait persoalan banjir. Hal itu juga sudah terlihat di Kecamatan Kendal, dengan adanya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Bandengan dan Karangsari pada cuaca ekstrem wilayah tersebut kondisinya lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kecamatan Kendal sudah melaksanakan program Kotaku, sehingga saat ini di Kelurahan Bandengan dan Karangsari kondisinya sudah lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya, walau masih ada genangan namun tidak setinggi sebelumnya. Adanya genangan air ini karena pompa air yang belum difungsikan, sehingga saya minta untuk segera difungsikan, agar ke depan ada kontrol untuk airnya," kata Bupati Dico.

Bupati Kendal juga menerangkan, akibat hujan lebat sejak beberapa hari lalu yang mengakibatkan banjir dibeberapa wilayah, hingga saat ini masih ada 17 titik di wilayah Kabupaten Kendal, namun yang terpenting adalah kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir dapat terpenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.

"Kita upayakan di tahun 2023 akan melakukan beberapa antisipasi, sehingga tidak terjadi banjir seperti tahun 2023. Intinya Pemerintah Kabupaten Kendal berkomitmen untuk mengatasi persoalan banjir di wilayah Kabupaten Kendal," tutur Bupati Dico.