KOTA SEMARANG, 10 Apr 2020

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/semarang/read/2020/04/09/19294931/ditolak-warga-lokasi-pemakaman-perawat-positif-corona-dipindah Selamat pagi pak Ganjar Sebagai alumni FK Undip dan pernah ko-assisten di RSUP dr Kariadi semarang, kami sedih melihat berita ini Apakah begitu hinanya tenaga kesehatan hingga meninggal pun warga tidak mau menerima jenazahnya? Siapakah yang ini kena virus ini pak? Tentunya tidak ada, tenaga kesehatan harus tetap melayani pasien walaupun berisiko tertular.. Semoga masyarakat yg menolak jenazah rekan kami dibukakan mata hatinya dan bisa berempati seandainya ini ada di posisi mereka.. Mohon bantuannya pak untuk memasifkan edukasi ke masyarakat akar rumput yg sebagian besar belum bisa mengakses teknologi.. Sehingga edukasi terhadap masyarakat dan tokoh2 masyarakat berbagai lapisan perlu digalakkan, kemudian besar harapan kami jika pemerintah dapat mengeluarkan aturan resmi tentang dilarangnya menghalang-halangi pemakaman jenazah covid19 Terima kasih banyak ya pak atas perhatiannya Nuwun sewu saya warga Semarang yang bekerja di Jakarta dan tidak mudik untuk menjaga warga Semarang lain yg tercinta