Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP33451904
KABUPATEN SEMARANG, 20 Feb 2025
Selamat siang bapak Gubernur, Kemacetan yang selalu terjadi di daerah samban semakin hari semakin panjang, terjadi setiap pagi di jam jam penting (06.30 - 07.30 WIB). Sedangkan kantor Dishub ada didekat situ, tapi jarang sekali terlihat tindakan mereka untuk menguraikan kemacetan. Saya rasa perlunya kesadaran diri dari dishub untuk bisa mengatasi permasalahan ini, jangan pura pura tidak tahu atau tidak bertindak. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak bapak Gubernur. SN
1 Orang Menandai Aduan Ini
Disposisi
Jumat, 21 Februari 2025 - 09:18 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Jumat, 21 Februari 2025 - 09:24 WIB
DINAS PERHUBUNGAN
akan segera kami TL
Progress
Jumat, 21 Februari 2025 - 11:41 WIB
DINAS PERHUBUNGAN
Terimakasih atas perhatiannya, memang benar apa yang disampaikan pelapor terkait kemacetan pada simpang 3 samban tegal panas, pada jalan samban menuju ke arah jimbaran memang merupakan kawasan industri berikat yang terdiri dari beberapa perusahaan pada satu lokasi dimana merupakan perusahaan berbasis padat karya, tentunya dalam perijinan perusahaan tersebut sudah menyusun dokumen andalalin, akan kami koordinasikan dengan pihak terkait yaitu Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang dan Satlantas Polres Semarang untuk penanganannya, kepada para pengguna jalan agar bersabar dalam berkendara dan tetap memperhatikan kesalamatan lalu lintas, karena merupakan tanggung jawab kita bersama.
Progress
Jumat, 21 Februari 2025 - 13:08 WIB
DINAS PERHUBUNGAN
Ijin menambahkan, hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, disampaikan sebagai berikut :
1. Kemacetan di Persimpangan Samban pada jam sibuk pagi dan juga sore memang benar adanya, termasuk yang terparah terjadi pada hari Rabu, 19 Pebruari 2025, dimana arus lalu lintas saling mengunci akibat ada bus besar yang melintas dari arah Jimbaran menuju arah Semarang
2. Persimpangan Samban merupakan persimpangan prioritas, dengan jalan utama berupa jalan nasional Semarang-Bawen dan jalan simpang adalah jalan kabupaten Samban-Jimbaran
3. Tata guna lahan pada jalan utama adalah perdagangan jasa, perkantoran dan permukiman, sedangkan pada jalan simpang berupa industri
4. Kondisi tersebut menyebabkan arus lalu lintas pada persimpangan berupa gerakan belok kanan dari arah Semarang ke Jimbaran memiliki proporsi tinggi, sebagaimana gerakan belok kiri dari arah Bawen yg juga tinggi
5. Kondisi tersebut pd butir 4 diperparah oleh banyaknya penyeberang jalan, yang kesemuanya berkonflik pada persimpangan tersebut pada jam sibuk pagi dan sore hari
6. Upaya mengurangi kemacetan dan mengurangi tundaan sudah dilakukan secara rutin dengan penugasan personel Polri dari Polsek Bergas, Satlantas Polres Semarang, Dishub Kab Semarang dan petugas keamanan pabrik
7. Walau demikian harus diakui bahwa kemacetan dan tundaan tetap terjadi. Tantangan yang terjadi adalah lebar jalan simpang yang terbatas dan konflik lalu lintas di akses pintu gerbang pabrik
8. Konflik lalu lintas di akses pintu gerbang pabrik terjadi dengan kronologis: karyawan dengan sepeda motor memarkir kendaraan di lokasi parkir yang terletak diseberang pabrik, selanjutnya berjalan kaki menyeberangi jalan masuk ke pabrik. Di saat bersamaan lalu lintas umum dari Jimbaran ke jalan nasional dan dari jalan nasional ke arah Jimbaran juga terus mengalir sehingga ekor kemacetan mencapai jalan nasional, dan dalam waktu singkat akan berdampak pada arus lalu lintas jalan nasional.