KABUPATEN SRAGEN, 29 Aug 2022

Ini terkait tarif parkir dan perilaku tukang parkir. Saya baca-baca di Sragen tarif parkir untuk spd motor Rp 1000. Pengalaman hari ini sekira pukul 10.00 WIB, saya habis berbelanja di NU Mart Gabugan, Tanon, Sragen. Biasa saya bayar parkir Rp 2000, tapi karena di dompet uang kecil hanya Rp 1000 dan Rp 2000 (sudah kumel dan rusak). Saya bayar parkir dengan nominal Rp 1000 karena memang hanya itu, niat saya mau kasih Rp 2000 namun karena uangnya sudah kumel takut menyinggung, saya beri Rp1000. Tukang parkir mengembalikan uang Rp1000 dan bilang biaya parkir Rp2000. Saya bilang tidak ada tapi maksa, saya beri Rp2000 (yang rusak), dan tidak mau menerima karena rusak. Justru mengintimidasi saya dengan bilang "saya kerja benar-benar". Mau-tidak mau saya akhirnya mengeluarkan Rp10.000 dan dikasih kembalian Rp8.000. Saya tidak mempermasalahkan nominal. Hanya perilaku yang bersangkutan tidak enak, terkesan memaksa dan menurut saya lebih seperti pemalakan. Saya memandang ini praktik premanisme. Jelas kenyamanan berbelanja saya terganggu. Mohon pihak yang terkait perhatikan masalah ini, mohon juga untuk menyamarkan identitas saya karena saya takut berurusan dengan premanisme seperti ini. Terima kasih, semoga sehat selalu.