KOTA TEGAL, 14 Oct 2024

Assalamu'alaikum wr wb. Perkenalkan nama saya Sundus. saya mewakili para pedagan kecil di depan SDN slerok 2 dan 4 Tegal. mau mengeluhkan perlakuan penjaga sekolah dan para guru yang berdampak pada ekonomi kami. kami sudah lama berjualan didepan tembok pagar sekolah. sebelum²nya tidak pernah ada masalah. walaupun kami dipungut iuran 1000 rupiah setiap jualan oleh anggota komite yg kebetulan dia juga berjualan bareng sama kami. dia disuruh kepsek memungut iuran itu dengan alasan untuk kebersihan. bukankah itu termasuk pungli? tp kami tidak masalah selama kami masih bisa berjualan disitu. pernah ada pedagang yg tanya uangnya untuk siapa? kata istri mas prima bilang untuk dia. mas prima adalah penjaga sekolah SDN slerok 2. pada akhir bulan Agustus 2024,pungutan itu berhenti tiba² tanpa kami tau alasannya. ternyata tepat tanggal 2 September 2024 pihak sekolah menutup gerbang setiap jam istirahat pertama dengan alasan agar jualan mas prima didalam sekolah laku.kami tidak masalah karna kami pikir masih bisa jualan di depan pagar. ternyata pendapatan kami turun jauh dari biasanya.yang akhirnya kami tau dari sebagian murid dan beberapa wali murid kalo ada beberapa oknum guru yg mengintimidasi muridnya agar tidak jajan di luar.melainkan mereka harus beli jajannya di mas prima.ada yg bilang guru yg bernama pak hanif yg melarang keras muridnya. kepsek jg ikut andil. bukankah itu tidak adil untuk kami? kami cuma pedagang kecil yang mengandalkan hasil jualan untuk makan kami sehari-hari. apa salah kami diperlakukan seperti ini? padahal jajanannya sama. kenapa mereka bertindak seperti ini? mereka kan seorang pendidik.kenapa berperilaku seperti itu? dimana rasa kemanusiaannya? satu bulan berjalan seperti itu.tidak ada perubahan. akhirnya kami memberanikan diri berbicara kepada kepsek. kami minta agar gerbang dibuka.agar kami bisa berjualan seperti dulu. hasilnya gerbang dibuka hanya jum'at dan sabtu. itupun cuma selebar satu badan orang.dan mas prima berdiri disitu mengawasi. kalau ada murid slerok 2 mau keluar,kerah bajunya ditarik mas prima.sampai akhirnya tidak ada 1 pun murid sd slerok 2 berani keluar karena takut sama mas prima. sampai segitunya mereka mengintimidasi muridnya. ini sekolah apa penjara? tidak ada kebebasan.yg ada ketakutan. saya mohon dengan sangat,tolong ditindak lanjuti pak. selama ini kami diam. sd slerok 2 sudah menyewakan lahan milik negara selama bertahun² dan berganti² penyewa. sd slerok 2 menyewakan lahan depan pagar kepada pedagang yg mau berjualan sampai malam. mereka dipungut uang kontrakan perbulan. saat ini ada 2 penyewa. mereka selalu membayar kepada pak bambang. pak bambang adalah ayah dari mas prima. pak bambang penjaga sekolah yg sudah purna. tp masih ada disitu. saya pernah bertanya kepada pak bambang.uang kontrakan itu untuk siapa? kata pak bambang dikumpulkan dan dibagi setiap tahun kepada kepsek,guru² dan penjaga sekolah. enak sekali mereka memakan uang pungli. bukankah mereka sudah digaji pemerintah? tolong ditindak lanjuti pak. agar ekonomi rakyat kecil seperti kami bisa kembali baik. tolong ditindak lanjuti pungutan liar yg ada di sd slerok 2 tegal. berantas pungli sampai ke akar²nya. saya minta dengan hormat pak. sebelumnya terima kasih sudah berkenan membaca laporan kami. wassalam