KABUPATEN DEMAK, 09 Dec 2024

Menanggapi laporan saya sebelumnya dengan no laporan LGWP07144294, ijinkan kiranya kami menyampaikan tanggapan kami terhadap jawaban dari RS Pelita Anugrah yang menganggap laporan sudah selesai. 1. Kondisi pasien saat disuruh pulang saat itu dalam kondisi tidak sadar (mata pasien terpejam, suhu tubuh sedikit panas, dipanggil tidak merespon). Dalam kondisi tersebut kenapa pihak RS malah mengijinkan pasien pulang, kenapa tidak melakukan tindakan tes atau apalah untuk memastikan kenapa kondisi pasien saat diminta pulang seperti itu? 2. Saat kami akan mengambil obat di bagian perawat, oleh perawat diterangkan aturan minum obat serta berpesan kalau suatu saat pasien drop lagi jangan dibawa langsung ke RS, tapi harus dibawa ke faskes dulu, mohon maaf kami setahu kami sebagai orang awam, kalau kondisi pasien darurat bisa langsung dibawa ke RS tanpa harus ke faskes dahulu. 3. Setelah kami bawa pulang dan kurang lebih hanya 1 jam di rumah sampai akhirnya kami bawa lagi ke salah satu RS di Semarang, pasien tetap dalam kondisi tidak sadar, lalu dilakukan beberapa tes, salah satunya city scan di kepala (sepertinya city scan tidak dilakukan di RS Pelita) dan diperoleh hasil bahwa ada penyumbatan pembuluh darah, ada stroke ringan dan ada infeksi hebat (saat itu masih diobservasi oleh tim dokter) yang salah satunya menyebabkan kondisi pasien jadi tidak sadar dan suhu tubuh sedikit naik, kenapa di RS Pelita tidak ada penanganan seperti itu? Saat ini kondisi pasien sudah meninggal setelah dirawat di ICU selama 4 hari, kami mencoba untuk ikhlas dengan kepergian pasien, tapi jujur masih ada sedikit ganjalan dalam hati kami, kenapa saat itu RS Pelita Anugrah menyuruh pasien pulang sedangkan kondisi pasien dalam kondisi tidak sadar? Mohon maaf, apabila kondisi peralatan atau tenaga medis yang kurang kenapa tidak melakukan rujukkan ke RS lain? Kenapa malah menyuruh pasien pulang? Kami haturkan trima kasih yang sebanyak2nya untuk tidak medis RS di Semarang yang sudah semaksimal mungkin menangani pasien meski hasil akhir tidak sesuai harapan kami, akan tetapi dalam keseharian selama dirawat di ICU tersebut kami merasakan betul betapa maksimalnya usaha yang sudah dilakukan oleh tim medis di sana.