Terima kasih atas aduan yang masuk ke Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.

Di Desa Adirejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora terdapat 2 (dua) buah tampungan air, dengan ukuran 25 m x 40 m (kecil) dan 50 m x 60 m (besar), dari 2 (dua) tampungan air tersebut, manakah tampungan air yang diusulkan untuk direvitalisasi, dan kegiatan revitalisasi seperti apa yang dimaksudkan?

Pada tahun 2015 BBWS Pemali Juana telah membangun Lumbung Air dengan ukuran 50 m x 60 m (besar) untuk penyediaan air baku masyarakat sekitar, untuk tampungan air yang kecil, mohon konfirmasi siapakah yang membangun dan status lahan yang dibangun? 

Kepada Yth., kami sampaikan bahwa di dalam pengaduan saudara tidak ada kejelasan titik lokasi sumber air/tampungan air yang dimohonkan untuk direvitalisasi, karena di Desa Adirejo Kec. Tunjungan Kab. Blora terdapat 2 (dua) buah tampungan air/lumbung air.

BBWS Pemali Juana tahun 2015 telah membangun lumbung air dengan ukuran 50 m x 60 m (besar) untuk penyediaan air baku masyarakat sekitar, sedangkan tampungan air yang ukurannya lebih kecil belum jelas status kepemilikannya, siapa yang membangun dan status pengoperasian dan pemeliharaannya.

Coba pihak desa mencari informasi kepada tokoh masyarakat atau perangkat desa terdahulu atau pihak Dinas PUPR Kab. Blora mengenai sejarah pembangunan tampungan air yang berada di sebelah lumbung air yang dibangun oleh BBWS Pemali Juana.

Informasi yang kami dapat, bahwa tampungan air yang ukurannya kecil tersebut dibangun oleh Kementerian Kehutanan/Balai Pengelola DAS (BP DAS) Pemali Jratun melalui Kegiatan DAK Tahun 2010 Kabupaten Blora

Kegiatan DAK pembuatan dam penahan di Sub DAS Geger Sapi, DAS Serang tepatnya berada di Desa Sendangrejo, Kec. Ngawen, Kab. Blora. Link foto : https://www.flickr.com/photos/monevdas/5591085700/in/photostream/