KABUPATEN PEKALONGAN, 02 Apr 2023

Yth Bapak Gubernur jawa Tengah Di Tempat. Mohon maaf, langsung ke keluhan yang kami rasakan. Jalan-jalan di masing-masing gang Desa Simbang kulon sudah dibeton, kiri-kanan dibuat saluran limbah rumah tangga, di tengah-tengah ada saluran limbah ukm batik. 1. Sebelum musim hujan di tahun 2022 maupun 2023 … pada wkt siang hari dimana kegiatan industri mulai membuang limbahnya, ternyata air limbah tidak mengalir ke sungai yang melintas dari selatan ke utara, melainkan air limbah keluar ke jalan-jalan. Bagaimana sebenarnya rencana PU Kabupaten Pekalongan ? Atau sungai yang ada hanya diturap, dirapikan saja tapi tidak di noramalisasi ? 2. Jalan-jalan di masing-masing gang desa Simbang kulon di beton dengan ketinggian antar 20 – 30 cm, bahkan ada yang lebih tinggi dari 30 cm, demikian pula peil dasar saluran limbah rumah tangga, sehingga pekarangan rumah-rumah warga masing-masing gang lebih rendah, akibatnya 1) Terjadi genangan di hampir sebagian besar pekaranagn rumah warga 2) Limbah rumah tangga banyak yg tidak bisa masuk ke saluran yang telah dibuat 3. Kemaren hari Sabtu, 01/04/2023 sore sampai menjelang maghrib hujan, mengakibatkan banjir di jalan-jalan gang sampai masuk ke rumah-rumah warga dengan ketinggian beragam, sampai 20 – 30 cm, dan bisa jadi ada yang lebih dari 30 cm. Kembali pertanyaannya : Bagaiman rencana & pelaksanaan normalisasi sungai yang melintas desa Simbang kulon dari selatan ke utara. 4. Hal tersebut sangat mengganggu masyarakat yang terdampak, demikian juga terhadap warga yang akan solat berjamaah di Mushola-mushola, masjid-masjid, Bapak-bapak ibu-ibu yang akan menghadiri pengaosan pagi yang diselenggaran poro ulama yang ada, termasuk siswa-siswi maupun bapak ibu guru Madrasah Salafiyah Simbang kulon yang berada di beberapa gang di desa Simbang kulon. Barangkali Bapak-bapak beberapa pengurus Musholla, Masjid, Madrasah Salafiyah Simbang kulon sudah peernah mengadukan hal yang sama atau bahkan sudah pernah menemui langsung ibu Bupati untuk menyampaikan kondisi penanganan sanitasi desa yang justru berakibat genangan dan banjir. Kepada yang terhormat Bapak Gubernur Jawa Tengan, Bapak H. Ganjar Pranowo, dengan kesibukannya yang tinggi, kami sangat bermohon bapak berkenan turba sehingga mengetahui betul bagaimana rencana & penanganan yang dilakukan oleh PU Kabupaten. Kepada yangterhormat ibu Bupati. Apa kiranya ibu Bupati Pekalongan pernah turba ke Desa Simbang kulon? Apakah kiranya kami akan terpenuhi bila berharap ibu turba ke desa Simbang kulon? Demikian aduan kami kepada Bapak Gubernur, Ibu Bupati Pekalongan, dan Bapak/ibu pejabat kabupaten Pekalongan. Mohon maaf bila kami dianggap terlalu lancang memohon turba kepada Bapak Gubernur dan ibu Bupati, kami juga mohon maaf bila ada kata yang tidak berkenan. Hormat kami Chundakus, asli dari desa Simbang kulon, sekarang tinggal dan ber KTP Karanganyar karena tugasnya sebagai salah satu guru di Surakarta. CC. Bapak-bapak beberapa pengurus Musholla, Masjid, Madrasah Salafiyah Simabng kulon.