KOTA SALATIGA, 27 Jul 2021

Istri saya datang ke puskesmas sidorejo kidul untuk kunsultasi kandungan masalah IUD karena sudah tidak nyaman dan sudah menaupose, terjadi demam dan keputihan karena IUD nya sejak hari jumat, karena pelayanan konsul KIA di puskesmas hanya hari selasa maka menahan sakit sampai hari selasa dgn obat seadanya, mau periksa di puskesmas pusat di arahkan ke pustu, di pustu di tolak dan harus menunggu 2 minggu lagi, karena petugas tidak berani dan tidak ada pencatatan data, pertanyaan saya kenapa tidak di rapid dulu? Lah kalau menunggu 2 minggu lagi ternyata terjadi infeksi hebat karena nyeri hebat di bawah perut trus meninggal yg mau tanggung jawab siapa? Padahal istri saya mengabdi pada kesehatan masyarakat sebagai kader selama 30 tahun, lalu apa gunanya puskesmas, padahal di pustu hari ini tidak ada pasien satu pun...? Seperti ini kah pelayanan pemerintah untuk masyarakat miskin????