KOTA SEMARANG, 25 Feb 2020

Minta tlg diselidiki dinas pendidikan kota semarang bidang pendidikan non formal karena mengadakan workshop bedah skl kisi kisi dan pembuatan soal tutor pkbm sampai 9 hari tanpa ada transport dan fasilitas minimal tas jinjing dan dinas tsb meminta per sekolah mengirim 6 tutor padahal tutor saya yakin mereka bukan pengangguran karena pkbm notabene menyelenggarakan KBM di sore hari. Pastinya pagi hari mengajar di sekolah formal. Narasumber workshop juga paling banyak orang dinas sendiri. bahkan kabid yang berbeda bidang juga disuruh mengisi workshop sampai beliaunya tidak tahu disuruh mengisi tema apa. Mohon diselidiki apakah ini yang dinamakan menghabiskan anggaran atau apa ? Kami berharap pemprov tegas dalam menindak yang seperti ini karena kebijakannya sangat memberatkan yang di bawah.