KOTA SEMARANG, 13 Feb 2018

Kepada Yth. Bapak Gubernur Jawa Tengah. Mohon maaf, saya ingin mengulangi laporan saya https://www.lapor.go.id/pengaduan/1936173 dikarenakan tidak adanya tanggapan dan penyelesaian yang baik. Seharusnya Pihak Pemkot Semarang terlebih dahulu mempelajari lebih cermat laporan saya tersebut, bukan langsung didisposisikan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Semarang, yang menolak aduan saya karena ini harus di laporkan ke YLKI. Pokok permasalahan pertama; Tindakan Satpol PP membongkar portal drum yang dibuat oleh warga, dan Satpol PP tidak melakukan verifikasi terlebih dahulu dengan masyarakat, sehingga terkesan Satpol PP hanya berpihak pada kepentingan pengembang, dan alasan dari pihak Satpol PP yang menyebutkan bahwa tindakan tersebut adalah atas perintah dari Wali Kota Semarang, maka harus diklarifikasi dan ditanggapi sendiri oleh Satpol PP dan Wali Kota. Jangan melemparkan permasalahn ke Dinas/Instansi yang lain untuk menanggapi. Pokok permasalahan kedua; Lalu-lalang truk-truk besar bermuatan berat yang melintas di jalan-jalan pemukiman perumahan Permata Puri telah menimbulkan dampat kerusakan lingkungan, kerusakan jalan pemukiman, kerusakan rumah-rumah warga. Maka seharusnya ditindak tegas oleh Pemkot Semarang, khususnya oleh Dinas lingkungan Kota Semarang dan Juga Dinas Perhubungan Kota Semarang. AMDAL pembangunan apartemen Amartha View harus dikaji lagi dan/atau kalau perlu dicabut, karena pengembang tidak melaksanakan semua ketentuan yang ada di dalam dokumen AMDAL tersebut. AMDALALIN untuk jalaur transportasi logistik yang digunakan dalam pembangungan apartemen Amartha View, harus dikaji lagi dan/atau dicabut, dikarenakan tonase kendaraan berat yang digunakan telah merusak jalan-jalan pemukiman dan merusak rumah-rumah warga yang ada di kanan-kiri jalan yang dilewati oleh kendaraan berat. Forum RT/RW yang ada di kawasan perumahan Permata Puri sudah bergotong-royong untuk membantu dan melindungi warganya yang rumahnya rusak dengan membangun portal drum untuk mencegah truk-truk berat melintas. Seharusnya Negara / Pemerintah Kota Semarang hadir untuk mendukung, membantu melindungi warganya. bukan sebaliknya. Mohon semua pihak bertindak dengan arif dan bijak, dan saya mohon secepatnya ditanggapi Terimakasih Akhmad Subaidi Jl. Bukit Barisan D-1/11, Ngaliyan, Semarang